Presiden resmikan Masjid Agung Kayong Utara
15 Oktober 2016 10:06 WIB
Masjid Agung Oesman Al Khair berada di tepi laut di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (3/10/2016). Masjid Agung Oesman Al Khair yang kini menjadi salah satu landmark Kota Sukadana di Kabupaten Kayong Utara tersebut. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Kayong Utara, Kalbar, (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggunaan Masjid Agung Kayong Utara di Kecamatan Sukadana, Kalimantan Barat, Sabtu.
Presiden Jokowi meresmikan Masjid Agung Oesman Al Khair dengan menandatangani prasasti pembangunan masjid.
Usai menandatangani prasasti, Presiden Jokowi dan rombongan memasuki masjid yang dibangun dengan dana sekitar Rp38 miliar.
"Ini merupakan masjid terapung yang indah dan megah dengan latar belakang laut," kata Jokowi usai meninjau masjid itu.Masjid berkapasitas 3.000 jamaah tersebut mengadopsi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan warna serba putih dan dihiasi ornamen ukiran kaligrafi pada dinding luar, serta interior ala Maroko.
Tampak ikut dalam peninjauan masjid itu Mendagri Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Seskab Pramono Anung.
Juga hadir sejumlah direksi BUMN yang ikut membiayai pembangunan masjid melalui program CSR.
Peresmian masjid Agung Kayong Utara merupakan bagian dari kunjungan Jokowi meresmikan Festival Sail Selat Karimata.
Ada sejumlah acara selama berlangsungnya Sail Selat Karimata. Salah satunya penanaman tanaman unggulan daerah Kalbar di kawasan pantai Pulau Datok, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana.
Di lokasi ini Jokowi akan melakukan penanaman Jeruk Pontianak sebagai tanaman maskot provinsi dan durian Sukadana sebagai tanaman maskot Kayong Utara.
Presiden Jokowi meresmikan Masjid Agung Oesman Al Khair dengan menandatangani prasasti pembangunan masjid.
Usai menandatangani prasasti, Presiden Jokowi dan rombongan memasuki masjid yang dibangun dengan dana sekitar Rp38 miliar.
"Ini merupakan masjid terapung yang indah dan megah dengan latar belakang laut," kata Jokowi usai meninjau masjid itu.Masjid berkapasitas 3.000 jamaah tersebut mengadopsi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan warna serba putih dan dihiasi ornamen ukiran kaligrafi pada dinding luar, serta interior ala Maroko.
Tampak ikut dalam peninjauan masjid itu Mendagri Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Seskab Pramono Anung.
Juga hadir sejumlah direksi BUMN yang ikut membiayai pembangunan masjid melalui program CSR.
Peresmian masjid Agung Kayong Utara merupakan bagian dari kunjungan Jokowi meresmikan Festival Sail Selat Karimata.
Ada sejumlah acara selama berlangsungnya Sail Selat Karimata. Salah satunya penanaman tanaman unggulan daerah Kalbar di kawasan pantai Pulau Datok, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana.
Di lokasi ini Jokowi akan melakukan penanaman Jeruk Pontianak sebagai tanaman maskot provinsi dan durian Sukadana sebagai tanaman maskot Kayong Utara.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: