Jumlah penggunaan Galaxy Note7 terus meningkat
15 Oktober 2016 09:58 WIB
Seorang pembeli menukarkan Samsung Galaxy Note 7 menjadi Galaxy S7 di kantor pusat perusahaan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (13/10/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta (ANTARA News) - Samsung resmi membatalkan Galaxy Note7 dan meminta pembeli untuk mematikan perangkat dan mengirim kembali perangkat mereka sesuai dengan petunjuk pengiriman khusus.
Namun, GSM Arena melaporkan, jumlah pengguna Note7 terus tumbuh. Bahkan, minggu ini mencapai 10 persen lebih tinggi dibanding pada saat pembatalan diumumkan.
Jika dibandingkan dengan kondisi setelah penarikan pertama, penggunaan turun drastis, dan mulai naik ketika perangkat pengganti dikirmkan.
Sementara itu, data menunjukkan tidak adanya penurunan penggunaan, bahkan setelah adanya laporan yang menyebutkan perangkat pengganti memiliki masalah baterai yang sama.
Insiden terburuk sejauh ini pada perangkat pengganti terjadi ketika Note7 mengeluarkan asap yang menyebabkan pesawat Southwest dievakuasi. Untungnya, pada saat itu pesawat belum lepas landas, dan tidak ada yang terluka.
Samsung dilaporkan telah menjual 2,5 juta Galaxy Note7, dan berdasarkan data banyak orang yang masih menggunakan perangkat tersebut.
Pengguna diharap tidak lagi menggunakan Note7. Samsung sendiri telah menghadirkan program pertukaran Note7 bahkan memberikan uang kembali agar pengguna tidak lagi menggunakan perangkat tersebut.
Namun, GSM Arena melaporkan, jumlah pengguna Note7 terus tumbuh. Bahkan, minggu ini mencapai 10 persen lebih tinggi dibanding pada saat pembatalan diumumkan.
Jika dibandingkan dengan kondisi setelah penarikan pertama, penggunaan turun drastis, dan mulai naik ketika perangkat pengganti dikirmkan.
Sementara itu, data menunjukkan tidak adanya penurunan penggunaan, bahkan setelah adanya laporan yang menyebutkan perangkat pengganti memiliki masalah baterai yang sama.
Insiden terburuk sejauh ini pada perangkat pengganti terjadi ketika Note7 mengeluarkan asap yang menyebabkan pesawat Southwest dievakuasi. Untungnya, pada saat itu pesawat belum lepas landas, dan tidak ada yang terluka.
Samsung dilaporkan telah menjual 2,5 juta Galaxy Note7, dan berdasarkan data banyak orang yang masih menggunakan perangkat tersebut.
Pengguna diharap tidak lagi menggunakan Note7. Samsung sendiri telah menghadirkan program pertukaran Note7 bahkan memberikan uang kembali agar pengguna tidak lagi menggunakan perangkat tersebut.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: