Aoyama gantikan Pedrosa untuk GP Jepang
14 Oktober 2016 18:00 WIB
Pembalap Moto GP dan juga pernah menjuarai moto GP 2006 Nicky Hayden (kiri) dan juara dunia GP 250 2009 Hiroshi Aoyama (kanan) memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan sesaat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (20/10/2014). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Tokyo (ANTARA News) - Pebalap penguji Honda Hiroshi Aoyama akan membalap untuk Grand Prix Jepang di Motegi pada akhir pekan ini, sebagai pengganti Dani Pedrosa yang cedera.
Pedrosa, pemenang Grand Prix San Marino pada bulan lalu, menderita patah pada tulang selangka kanannya akibat terjatuh dengan keras saat melakukan latihan pada Jumat dan diterbangkan kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi, lapor Reuters.
"Saya tentu saja sangat sedih atas apa yang terjadi, sebab saya tidak sabar untuk membalap di Jepang di sirkuit yang merupakan kandang Honda, dan salah satu trek favorit saya," kata pebalap Spanyol itu, yang menghuni peringkat keempat di klasemen, melalui pernyataan tim.
"Kini saya hanya ingin fokus pada pemulihan agar dapat kembali ke sepeda motor saya sesegera mungkin. Saya mendoakan yang terbaik untuk Hiro, yang menggantikan saya dan akan membalap di depan para penggemar tuan rumah."
(Uu.H-RF/A020)
Pedrosa, pemenang Grand Prix San Marino pada bulan lalu, menderita patah pada tulang selangka kanannya akibat terjatuh dengan keras saat melakukan latihan pada Jumat dan diterbangkan kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi, lapor Reuters.
"Saya tentu saja sangat sedih atas apa yang terjadi, sebab saya tidak sabar untuk membalap di Jepang di sirkuit yang merupakan kandang Honda, dan salah satu trek favorit saya," kata pebalap Spanyol itu, yang menghuni peringkat keempat di klasemen, melalui pernyataan tim.
"Kini saya hanya ingin fokus pada pemulihan agar dapat kembali ke sepeda motor saya sesegera mungkin. Saya mendoakan yang terbaik untuk Hiro, yang menggantikan saya dan akan membalap di depan para penggemar tuan rumah."
(Uu.H-RF/A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: