Jakarta (ANTARA News) - Ignasius Jonan yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan syukur dan mengucap Alhamdulillah bisa kembali bergabung dalam Kabinet Kerja.

"Kan saya bilang, Alhamdulillah, bisa balik lagi," kata Ignasius Jonan setelah pelantikan Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Ia mengaku tidak ingin melihat dan meratapi masa lalu ketika dirinya sempat keluar dari Kabinet Kerja karena di-reshuffle dari posisinya sebagai Menteri Perhubungan.

Ketika itu, Jonan disebut-sebut lambat dan gagal mengatasi serta mengurai persoalan kemacetan Lebaran terutama dalam kasus di pintu keluar tol Brebes Timur alias Brebes Exit.

"Ya kalau kita bekerja ya lihatnya juga ke depan ya," kata Jonan.

Mantan Dirut PT Kereta Api itu juga dianggap tidak memiliki latar belakang yang mendukung untuk duduk pada posisi Menteri ESDM.

Menanggapi hal itu alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga itu akan bekerja sama dengan Wakil Menteri ESDM yakni Arcandra Tahar.

"Saya pikir begini, ini kan ada Bapak Wamen dengan saya ini kita harus tandem bekerja sama sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan oleh Presiden dan diharapkan oleh masyarakat," katanya.

Ia mengatakan sudah berkomunikasi dengan Arcandra Tahar sebagai wakilnya untuk nantinya mulai bertugas dan membagi kerja.

Jonan mengaku baru dihubungi Istana pada pukul 11.00 WIB atau beberapa jam sebelum pelantikannya dilakukan di Istana Negara pada pukul 13.30 WIB.

Ia mengaku tidak dihubungi secara khusus oleh Presiden terkait jabatan yang akan diembannya itu sampai 2019.

"Pernah bertemu sekitar 1,5 bulan yang lalu tapi bicara secara umum," katanya.