Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendukung keinginan Taiwan yang disampaikan Ismail Mae Direktur Divisi Informasi Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taiwan untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia.

"Kita dukung," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Menurut Hidayat, kendati kedua negara tidak mempunyai hubungan diplomatik langsung, namun Indonesia memiliki Kantor Atase Perdagangan di Taiwan.

Dalam pertemuan itu, Ismail Mae mengungkapkan negaranya berharap hubungan kedua bangsa bisa diperkuat melalui berbagai cara dan memaksimalkan potensi yang ada.

"Cara yang belum dilakukan bisa digunakan. Potensi yang ada perlu dimaksimalkan," kata Ismail Mae, Kamis.

Taiwan bisa menggunakan cara baru untuk lebih dekat dengan Indonesia menyusul adanya pemerintahan baru. Di bawah Presiden baru, Taiwan ingin memperkuat hubungan dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Cara baru untuk meningkatkan hubungan menurut Ismail Mae bisa dilancarkan lewat pendekatan organisasi dan umat Islam di Indonesia. “Sangat penting melalui organisasi dan umat Islam,” paparnya.

Selain itu, Ismail Mae mengatakan Indonesia adalah pasar yang besar di Asia dengan mayoritas penduduk memeluk Agama Islam. “Lewat jalur ini akan memudahkan keinginan kita,” paparnya.

Di sisi lain, Taiwan ingin mengundang banyak lembaga dari Indonesia, antara lain DPR, Ormas Islam, dan MUI untuk menunjukkan bahwa Taiwan telah mengeluarkan beasiswa dan bantuan untuk peningkatan usaha kecil dan menengah serta peningkatan sumber daya manusia orang-orang Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan Ismail, di negerinya ada rencana untuk memberi hari libur kepada TKI agar bisa merayakan Idul Fitri dan Idul Adha. Pemberian hari libur umat Islam dinilai penting karena negaranya terbantu dengan kehadiran orang-orang Indonesia,

Pria yang pernah bertugas di kawasan negara Arab itu mengakui penduduk Taiwan merasa nyaman dengan kehadiran orang Indonesia, apalagi tenaga kerja Indonesia (TKI) merupakan yang terbesar ketiga di Taiwan.

"Meski demikian gaji TKI paling tinggi dibanding dengan yang lain,” ujarnya.

Hidayat pun menyatakan bahwa Indonesia mempunyai kepentingan terhadap Taiwan. "Segala yang memberi nilai bagi Indonesia layak untuk dimaksimalkan,” ucapnya.