Persela berupaya lepas dari papan bawah
12 Oktober 2016 18:17 WIB
Dokumentasi--Pesepakbola Persegres Gresik United Achmad Faris (kanan) menutup pergerakan dari pesepakbola Persela Lamongan Ivan Carlos (kiri) dalam lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) A di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/9/2016). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Sidoarjo (ANTARA News) - Tim Sepak Bola Persela Lamongan berjanji akan bermain ngotot untuk bisa lepas dari klasemen bawah saat menjamu tim tamu Bali United dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championsip (ISC) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (13/10).
Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, perjuangan keras harus dilaksanakan karena banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan termasuk memperbaiki lini depan tim saat bertanding.
"Beberapa kali pertandingan memang masalah penyelesaikan akhir yang belum bisa dilaksanakan dengan baik, terutama oleh pemain asing kami," katanya saat temu media di Sidoarjo, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, pada pertandingan besok akan dilakukan secara maksimal mengingat saat ini Persela menempati posisi kedua dari dasar klasemen, peringkat 17, dengan 17 poin.
"Dalam pertandingan besok juga ada pemain Persela yang absen yakni Zaenal Haq yang mengalami cedera kaki sehingga tidak bisa diturunkan. Konsekuensinya kami akan melanjutkan rotasi untuk mengisi kekosongan tersebut," katanya.
Sementara itu, pelatih Bali United Indra Sjafrie mengatakan Persela merupakan tim yang besar dan tidak bisa diremehkan dalam pertandingan tandang besok.
"Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini memiliki kenangan yang baik bagi saya dan tim. Semoga pada pertandingan besok kami bisa meraih poin penuh dan permainan bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya, segala macam persiapan sudah dilakukan untuk menjalani laga tandang di Sidoarjo ini. Dan siapapun timnya pastinya akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa menang. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pertandingan ini dilakukan untuk mewujudkan iklim sepak bola di Indonesia yang sehat.
Pada pertandingan ini sengaja digelar di Sidoarjo menyusul Stadion Surajaya yang menjadi home base Persela sedang dalam renovasi.
Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, perjuangan keras harus dilaksanakan karena banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan termasuk memperbaiki lini depan tim saat bertanding.
"Beberapa kali pertandingan memang masalah penyelesaikan akhir yang belum bisa dilaksanakan dengan baik, terutama oleh pemain asing kami," katanya saat temu media di Sidoarjo, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, pada pertandingan besok akan dilakukan secara maksimal mengingat saat ini Persela menempati posisi kedua dari dasar klasemen, peringkat 17, dengan 17 poin.
"Dalam pertandingan besok juga ada pemain Persela yang absen yakni Zaenal Haq yang mengalami cedera kaki sehingga tidak bisa diturunkan. Konsekuensinya kami akan melanjutkan rotasi untuk mengisi kekosongan tersebut," katanya.
Sementara itu, pelatih Bali United Indra Sjafrie mengatakan Persela merupakan tim yang besar dan tidak bisa diremehkan dalam pertandingan tandang besok.
"Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini memiliki kenangan yang baik bagi saya dan tim. Semoga pada pertandingan besok kami bisa meraih poin penuh dan permainan bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya, segala macam persiapan sudah dilakukan untuk menjalani laga tandang di Sidoarjo ini. Dan siapapun timnya pastinya akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa menang. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pertandingan ini dilakukan untuk mewujudkan iklim sepak bola di Indonesia yang sehat.
Pada pertandingan ini sengaja digelar di Sidoarjo menyusul Stadion Surajaya yang menjadi home base Persela sedang dalam renovasi.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: