Jakarta (ANTARA News) - Pihak berwajib Kolombia membuka penyelidikan terhadap dugaan ancaman kematian yang diterima gelandang Real Madrid asal negeri itu, James Rodriguez, dan ibunya.
Ibunda James, Pilar Rubio, memposting sebuah foto dalam kotak dengan senjata dan peluru melalui Twitter, bersama dengan sebuah pesan yang menyatakan putranya sedang diincar seseorang yang juga telah mengirimkan gambar senjata dan peluru dengan berbagai pesan bernada mengancam.
Ancaman ini ditanggapi serius oleh jaksa Colombia di mana Jenderal Luis Alberto Perez, direktur Cuerpo Tecnico de Investigacion, berkata dalam jumpa pers bahwa investigasi telah dimulai.
"Kantor penuntutan nasional telah membuka investigasi terhadap ancaman yang diterima James Rodriguez lewat ponsel salah seorang anggota keluarganya," kata Perez, yang meminta pihak keluarga memberikan bukti sehingga lokasi pengirim pesan bisa diketahui.
Menurut hukum Kolombia, penjara maksimal delapan tahun bisa dikenakan kepada pelaku ancaman. Atlet balap sepeda Kolombia Nairo Quintana juga menerima ancaman sama.
James terbang ke Amerika Selatan untuk bergabung dengan tim nasional Kolombia selama jeda internasional. Namun cedera telah memaksanya kembali ke Madrid tanpa tampil pada satu pun pertandingan Kolombia, demikian laman ESPN.
Kolumbia selidiki ancaman pembunuhan James Rodriguez
12 Oktober 2016 18:00 WIB
Pemain Kolombia James Rodriguez (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: