Sampang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Jawa Timur, Selasa malam, menyampaikan peringatan dini banjir susulan yang akan melanda wilayah itu.

"Sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB besok banjir susulan akan terjadi dan oleh karenanya, kami meminta agar masyarakat Sampang lebih waspada," kata Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono kepada Antara per telepon.

Ia menjelaskan, banjur susulan di Kota Bahari itu, berdasarkan laporan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sampang atas pemantauan yang dilakukan di wilayah utara Sampang hingga pukul 21.00 WIB, Selasa malam.

Banjir susulan terjadi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah utara Sampang, pada Selasa (11/10), mulai pagi hingga sore, yakni di Kecamatan Robatal, Karang Penang, Kedungdung dan Kecamatan Omben.

Akibat hujan deras itu, air kini mulai mengalir ke anak-anak sungai dan hingga pukul 21.30 WIB, Selasa (11/10) malam, aliran air sudah mulai masuk wilayah Kecamatan Kedungdung dengan volume cukup besar dan mulai menuju arah Sungai Kalikemuning.

"Perkiraan kami, air akan tiba di Kota Sampang antara pukul 05.00 hingga 06.00 WIB, dan jika air laut di muara sungai pasang, maka Sungai Kalikemuning, kemungkinan akan meluap lagi," terang Wisnu.

Wisnu menjelaskan, ada beberapa desa yang akan tergenang secara langsung dari banjir susulan kali ini, yakni Desa Kamuning, Pangelen, Pasean , Desa Tanggumung, Panggung, Desa Gunung Maddah, lalu Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Gunung Sekar, dan Kelurahan Karang Dalem.

Ketinggian air di dalam kota dengan adanya banjir susulan ini, diperkirakan akan mencapai 1 hingga 1,3 meter, bahkan bisa mencapai 1,5 meter.

"Peringatan dini banjir susulan ini perlu kami sampaikan sesegera mungkin kepada media, agar masyarakat waspada," katanya.

Selain menyampaikan melalui media, BPBD Sampang, kini juga menyiarkan peringatan dini banjir susulan yang akan terjadi Rabu (12/10) itu melalui pengeras suara di berbagai masjid dan mushalla di wilayah itu.