Uruguay akan buka kedutaan besar di Jakarta
11 Oktober 2016 16:12 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Uruguay Rodolfo Nin Novoa (kanan) sebelum melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (11/10/2016). Kedua menteri melakukan pertemuan bilateral untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan kemitraan antara kedua negara. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Uruguay Rodolfo Nin Novoa menyampaikan bahwa pemerintahnya berencana untuk membuka kedutaan besar di Jakarta.
"Kami berada di sini berarti ada peningkatan hubungan diplomatik yang baik antara Uruguay dan Indonesia. Kami telah membahas untuk membuka kedutaan besar di Indonesia," kata Menlu Novoa di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut dia sampaikan setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI.
Kunjungan Menlu Uruguay ke Indonesia itu merupakan kunjungan resmi pertama kali sejak pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uruguay pada 1965.
"Suatu kebahagiaan bagi kami di sini karena setelah 51 tahun hubungan diplomatik, ini pertama kalinya kami berkunjung ke sini," ujar dia.
Dia menilai bahwa Indonesia telah mengalami banyak kemajuan dan berharap kerja sama antarkedua negara dapat terus ditingkatkan.
Dalam pertemuan bilateral itu, kedua menlu juga membahas tentang kerja sama dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia, termasuk antara pusat perdamaian dunia kedua negara.
"Uruguay dan Indonesia masuk dalam daftar 20 negara penyumbang terbesar pasukan pemelihara perdamaian PBB. Kami sepakat untuk bekerja sama dalam konteks pemeliharaan perdamaian," kata Menlu Retno.
Selain itu, kedua menlu sepakat untuk mendorong upaya peningkatan hubungan antarmasyarakat dan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke Uruguay bagi warga negara Indonesia (WNI).
"Kami berada di sini berarti ada peningkatan hubungan diplomatik yang baik antara Uruguay dan Indonesia. Kami telah membahas untuk membuka kedutaan besar di Indonesia," kata Menlu Novoa di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut dia sampaikan setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI.
Kunjungan Menlu Uruguay ke Indonesia itu merupakan kunjungan resmi pertama kali sejak pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uruguay pada 1965.
"Suatu kebahagiaan bagi kami di sini karena setelah 51 tahun hubungan diplomatik, ini pertama kalinya kami berkunjung ke sini," ujar dia.
Dia menilai bahwa Indonesia telah mengalami banyak kemajuan dan berharap kerja sama antarkedua negara dapat terus ditingkatkan.
Dalam pertemuan bilateral itu, kedua menlu juga membahas tentang kerja sama dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia, termasuk antara pusat perdamaian dunia kedua negara.
"Uruguay dan Indonesia masuk dalam daftar 20 negara penyumbang terbesar pasukan pemelihara perdamaian PBB. Kami sepakat untuk bekerja sama dalam konteks pemeliharaan perdamaian," kata Menlu Retno.
Selain itu, kedua menlu sepakat untuk mendorong upaya peningkatan hubungan antarmasyarakat dan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke Uruguay bagi warga negara Indonesia (WNI).
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: