Jakarta (ANTARA News) - Samsung Electronics Co Ltd pada Selasa meminta semua mitra global untuk menghentikan penjualan dan pertukaran smartphone Galaxy Note7 karena perusahaan tengah menyelidiki laporan insiden kerusakan lainnya pada perangkat pengganti.

Samsung, dalam sebuah pernyataan, meminta semua konsumen baik yang menggunakan Galaxy Note7 keluaran pertama maupun yang baru hasil pertukaran program recall, untuk mematikan dan berhenti menggunakan perangkat mereka, menurut Reuters dalam laporannya.

Beberapa waktu lalu, Samsung menghentikan penjualan smartphone terbarunya Galaxy Note7 di seluruh dunia karena baterainya dapat meledak dan memicu kebakaran, terutama ketika sedang diisi ulang daya.

Lalu perusahaan Korea itu menarik dari peredaran (recall) smartphone itu untuk diganti dengan perangkat baru. Kini penjualan dan recall bahkan dihentikan lantaran ada laporan baru mengenai kejadian serupa yang menimpa perangkat pengganti.