Bantul (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Keluarga Berencana, Dusun Jasem, Desa Srimulyo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin memberikan hadiah tiga unit sepeda kepada tiga warga.
"Saya minta ada yang maju untuk saya ajak omong-omong atau saya kasih pertanyaan. Kalau yang mau maju saya kasih sepeda," kata Jokowi di sela sambutannya saat kunjungan kerjanya ke Kampung KB Dusun itu sesaat sebelum memberikan hadiah kepada warga.
Setelah Kepala Negara melontarkan pernyataan tersebut, sontak seluruh warga yang hadir dalam acara tersebut antusias untuk berebut maju ke podium dengan tunjuk jari seperti yang diinstruskikan Presiden Jokowi.
Namun karena sepeda yang disediakan berjumlah tiga unit, maka Presiden hanya memberikan kesempatan bagi tiga warga, mereka di antaranya Mbah Mitro warga Jasem Desa Srimulyo, Mulyani warga Onggopatran Srimulyo dan Suratman warga Jasem.
Kepada Mbah Mitro yang mengakui punya empat putra tersebut, Presiden memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan gizi yaitu agar menyebutkan tiga sumber protein yang bisa dan bagus diberikan kepada anak-anak.
Warga menyebutkan daging, telur dan tahu tempe. "Silahkan ambil sepedanya," kata Presiden setelah membenarkan jawaban tersebut.
Kesempatan kedua diberikan kepada Mulyani, yang diminta oleh Presiden agar menyebutkan empat alat kontrasepsi yang mendukung program Keluarga Berencana (KB) seperti yang diterapkan dalam Kampung KB setempat.
Dengan percaya diri warga tersebut menjawab IUD, implan, pil KB dan suntik KB. Mendengar jawab itu, Presiden kemudian bertanya kepada Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty yang juga hadir mendampingi Jokowi dalam kunjungannya itu.
"Bagaimana Pak Dokter? tanya Jokowi ke Kepala BKKBN. "Silahkan bawa sepedanya," kata Jokowi setelah jawaban tersebut dibenarkan Kepala BKKBN.
Selanjutnya sepeda gunung dengan tipe yang sama diberikan kepada Suratman setelah menyebutkan 10 nama kabupaten/kota di Indonesia, meski sebelumnya sempat diminta menyebut seratus nama, akhirnya diturunkan karena merasa tidak sanggup menjawab.
Sebagai penutup sambutan, Presiden Jokowi mengharapkan program Kampung KB terus digalakkan, sebab menurut Jokowi kalau ingin menjadi bangsa dan negara yang maju harus dimulai dari keluarga, keluarga yang direncanakan.
"Saya minta Pak Chandra (Kepala BKKBN) untuk terus mengawal program KB ini, pastikan makin banyak keluarga yang mengikuti dan perhatian khusus perlu diberikan kepada keluarga baru, supaya dari awal mereka tidak salah langkah dalam membangun sebuah keluarga," katanya.
Jokowi beri hadiah sepeda tiga warga Bantul
10 Oktober 2016 17:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: