Persija raih kemenangan 3-2 atas Barito
9 Oktober 2016 22:00 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola Persija Jakarta Coulibaly Djibril (kiri) dihadang kiper Persipura Jayapura Yoo Jae Hoon dalam pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2016). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.(ANTARA/Maulana Surya)
Solo (ANTARA News) - Tim Persija Jakarta berhasil memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah mengalahkan Barito Putera skor 3-2 pada pertandingan lanjutan Torabica Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.
Tim tuan rumah Persija melawan Barito Putra yang disaksikan ribuan orang penonton pendukung kedua kesebelasan bermain seru dan saling menyerang ke pertahanan lawan, sehingga banyak gol yang tercipta.
Persija mulai awal menit babak pertama langsung melakukan serangan-serangan tajam baik melalui Greg Nwokolo maupun Emmanuel Kenmogne, sehingga sering membahayakan ke gawang Barito.
Persija menit ketujuh berhasil menjebol gawang Barito, melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Soonhak Hong dari luar kotak penalti, dan tidak mampu diantisipasi kiper Adhiya Harlan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, Persija yang asyik melakukan serangan justru dibalas gol pada menit 11 tendangan bunuh diri oleh Andik Rendika Rama, sehingga menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol bunuh diri oleh pemain Persija tersebut karena Andik saat akan melakukan mengantisipasi dengan menghalau bola dari dari lawan. Namun, bola tendangan Andik justru mengarah ke gawang sendiri dan tidak bisa diantisipasi kiper.
Persija yang kemudian meningkatkan tempo permainan dua peluang dari Redrigo Antonio Tosi menit 37 di daerah kotak penalti lawan, tetapi sayang tendangannya melambung keluar.
Redrigo menit 40 kembali mendapat peluang dengan melakukan sundulan kepala, tetapi bola sayang membentur gawang lawan dan keluar, sehingga kedudukan tetap imbang hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua tetap bermain konsisten, tetapi dua pemain depan yakni Emamnuel dan Greg kelihatan dimatikan pemain Barito sehingga keduanya sering kehilangan bola.
Bahkan, Persija justru kebobolan gawangnya menit 59 dari tendangan bola mati di luar kotak penalti yang dilakukan oleh Dedi Hartono, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk tim tamu.
Persija yang ketinggal gol kemudian memasukan pemain striker Bambang Pamungkas untuk menambah daya gedor di lini depan. Pelatih Persija M Al Hadad dengan memasukan Bambang menggantikan Rizki Ramdani sangat akurat.
Pemain senior Persija Bambang Pamungkas akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 76, setelah memanfaatkan umpan sodoran yang dilakukan oleh Emmnuel Kenmogne.
Bahkan, Persija berhasil menambah satu gol lagi menit 79 melaluji sundulan kepala yang dilakukan oleh Greg Nwokolo, sehingga kedudukan menjadi 3-2 untuk tim tuan rumah. Gol Greg ini, berawal dari umpan silang dari pemain bek kanan Maman Abdul Rahman ke depan gawang lawan, dan langsung disambar dengan sundulan kepala Greg.
Persija melawan Barito Putra tersebut tetap bertahan 3-2 hingga Wasit yang memimpin pertandingan Hamsir dari Balikpapan meniuop peluit panjang tanda pertandingan babak terakhir usai. Wasit juga mengeluar empat kartu kuning untuk Adam Alis Setyano, Im Jun Sik, Wirabuana Prayogo (Barito), dan Soonhak Hong (Persija).
Pelatih Barito Putra Mundari Karya mengatakan timnya melawan Persija memang banyak menunggu dan juga menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
"Tim yang sering kalah setelah sudah berhasil menang gol dari lawan. Ini, menjadi pemikiran saya untuk bisa bangkit kembali," kata Mundari.
Menurut dia, Barito Putra yang banyak mendapatkan tekanan, bisa keluar dan sempat unggul 2-1 atas Persija, meski timnya akhirnya kalah dalam hasil akhir.
Pelatih Persija Jakarta M Al Hadad mengatakan pihaknya bersyukur timnya akhirnya mampu unggul 3-2 atas Barito. Karena, kedua pemain depannya Greg dan Emmanuel pada babak pertama berhasil dimatikan lawan.
"Namun, kami memasukan Bambang Pamungkas menit 75 mampu membuka peluang dan berhasil menang atas Barito. Bambang menjadi pahlawan bagi timnya," katanya.
Tim tuan rumah Persija melawan Barito Putra yang disaksikan ribuan orang penonton pendukung kedua kesebelasan bermain seru dan saling menyerang ke pertahanan lawan, sehingga banyak gol yang tercipta.
Persija mulai awal menit babak pertama langsung melakukan serangan-serangan tajam baik melalui Greg Nwokolo maupun Emmanuel Kenmogne, sehingga sering membahayakan ke gawang Barito.
Persija menit ketujuh berhasil menjebol gawang Barito, melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Soonhak Hong dari luar kotak penalti, dan tidak mampu diantisipasi kiper Adhiya Harlan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, Persija yang asyik melakukan serangan justru dibalas gol pada menit 11 tendangan bunuh diri oleh Andik Rendika Rama, sehingga menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol bunuh diri oleh pemain Persija tersebut karena Andik saat akan melakukan mengantisipasi dengan menghalau bola dari dari lawan. Namun, bola tendangan Andik justru mengarah ke gawang sendiri dan tidak bisa diantisipasi kiper.
Persija yang kemudian meningkatkan tempo permainan dua peluang dari Redrigo Antonio Tosi menit 37 di daerah kotak penalti lawan, tetapi sayang tendangannya melambung keluar.
Redrigo menit 40 kembali mendapat peluang dengan melakukan sundulan kepala, tetapi bola sayang membentur gawang lawan dan keluar, sehingga kedudukan tetap imbang hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua tetap bermain konsisten, tetapi dua pemain depan yakni Emamnuel dan Greg kelihatan dimatikan pemain Barito sehingga keduanya sering kehilangan bola.
Bahkan, Persija justru kebobolan gawangnya menit 59 dari tendangan bola mati di luar kotak penalti yang dilakukan oleh Dedi Hartono, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk tim tamu.
Persija yang ketinggal gol kemudian memasukan pemain striker Bambang Pamungkas untuk menambah daya gedor di lini depan. Pelatih Persija M Al Hadad dengan memasukan Bambang menggantikan Rizki Ramdani sangat akurat.
Pemain senior Persija Bambang Pamungkas akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 76, setelah memanfaatkan umpan sodoran yang dilakukan oleh Emmnuel Kenmogne.
Bahkan, Persija berhasil menambah satu gol lagi menit 79 melaluji sundulan kepala yang dilakukan oleh Greg Nwokolo, sehingga kedudukan menjadi 3-2 untuk tim tuan rumah. Gol Greg ini, berawal dari umpan silang dari pemain bek kanan Maman Abdul Rahman ke depan gawang lawan, dan langsung disambar dengan sundulan kepala Greg.
Persija melawan Barito Putra tersebut tetap bertahan 3-2 hingga Wasit yang memimpin pertandingan Hamsir dari Balikpapan meniuop peluit panjang tanda pertandingan babak terakhir usai. Wasit juga mengeluar empat kartu kuning untuk Adam Alis Setyano, Im Jun Sik, Wirabuana Prayogo (Barito), dan Soonhak Hong (Persija).
Pelatih Barito Putra Mundari Karya mengatakan timnya melawan Persija memang banyak menunggu dan juga menciptakan banyak peluang ke gawang lawan.
"Tim yang sering kalah setelah sudah berhasil menang gol dari lawan. Ini, menjadi pemikiran saya untuk bisa bangkit kembali," kata Mundari.
Menurut dia, Barito Putra yang banyak mendapatkan tekanan, bisa keluar dan sempat unggul 2-1 atas Persija, meski timnya akhirnya kalah dalam hasil akhir.
Pelatih Persija Jakarta M Al Hadad mengatakan pihaknya bersyukur timnya akhirnya mampu unggul 3-2 atas Barito. Karena, kedua pemain depannya Greg dan Emmanuel pada babak pertama berhasil dimatikan lawan.
"Namun, kami memasukan Bambang Pamungkas menit 75 mampu membuka peluang dan berhasil menang atas Barito. Bambang menjadi pahlawan bagi timnya," katanya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: