Bantul (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Setya Novanto membuka pelaksanaan Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di sebuah hotel daerah itu, Sabtu.

"Suatu kehormatan bagi kami karena pembukaan Musda IX Partai Golkar Bantul ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setyo Novanto," kata Ketua DPD Partai Golkar Bantul Agus Subagyo saat pembukaan Musda tersebut.

Menurut dia, momentum kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam pembukaan Musda ini juga akan dicatat sebagai sejarah perjalanan Golkar Bantul, mengingat kunjungan Ketua Umum partai berlambang pohon beringin di Bantul ini baru pertama kali.

"Kami bangga karena setelah terpilih sebagai Ketua Umum bisa hadir serta membuka Musda Golkar Bantul, bahkan yang pertama dari kabupaten/kota di DIY. Tentu ini akan menjadi spirit bagi kami," katanya.

Agus Subagyo mengatakan, setelah membuka Musda IX Partai Golkar Bantul, Ketua Umum beserta jajaran pengurus DPP dan DPD dijadwalkan meresmikan pembangunan corblok jalan lingkungan di pedukuhan Tarudan Kulon Desa Bangunharjo Bantul.

Selanjutnya Ketua DPP Partai Golkar melakukan peletakan keramik pertama dalam program bedah rumah tidak layak huni milik salah satu warga miskin di Kadangan Garon, Desa Panggungharjo, Sewon Bantul.

"Di Bantul ada 1.729 KK yang tergolong miskin sehingga diharapkan kehadiran Ketua Umum dalam kegiatan bedah rumah tidak layak huni ini jadi semangat bagi Bantul meningkatkan kulitas rumah tinggal. Ini sejalan dengan program Pemkab Bantul," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dalam pengarahan mengatakan, sejak dirinya mengusulkan hingga terpilih menjadi Ketua Umum, kunjungan ke Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul pada kesempatan ini baru pertama kali.

"Sebelumnya waktu itu saya takut kemari (Yogyakarta), karena khawatir tidak terpilih, namun inilah konsolidasi dan rekonsiliasi, sehingga sekarang tidak ada perbedaan, kubu sana dan kubu sini," katanya.

Setya Novanto juga mengatakan, Partai Golkar mempunyai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul periode 2014-2019 yang berjumlah lima orang, sehingga diminta pada pemilihan legislatif 2019 jumlah wakil rakyat bertambah.

"Di Bantul ada lima anggota dewan (DPRD), mudah-mudahan yang terpilih nantinya bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat atau sepuluh anggota dewan," katanya.