PT Angkasa Pura II-PT Telkom sinergi percepat WiFi Terminal 3 Soekarno-Hatta
8 Oktober 2016 14:54 WIB
Para pemakai jasa penerbangan berdiri di depan gerai PT Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/9/2016). (ANTARA FOTO/Lucky R)
Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura (AP) II dan PT Telkom bersinergi dalam mempercepat koneksi WiFi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga mencapai sekitar 50 Mbps guna tingkatkan layanan bagi pengguna jasa.
"Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi WiFi berkecepatan tinggi ini," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Awaluddin, dengan koneksi WiFi yang berkecepatan tinggi itu maka akan cukup banyak hal yang dapat dilakukan pemakai jasa penerbangan di Terminal 3 itu.
Melalui penambahan kecepatan koneksi WiFi tersebut maka Terminal 3 termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi WiFi tercepat di dunia. Sebagai gambaran, Bandara Internasional Don Muang di Bangkok, Thailand, memiliki jaringan WiFi dengan kecepatan unduh 44,22 Mbps dan kecepatan unggah 42,28 Mbps.
Penilaian terhadap koneksi WiFi di Don Mueang tersebut merupakan hasil dari survey yang diumumkan pada Desember 2015 oleh Rotten WiFi, perusahaan penyedia perangkat bagi wisatawan untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi WiFi di tempat publik seperti bandara, hotel, dan restoran.
"Adapun dengan kecepatan koneksi WiFi mencapai 50 Mbps, penumpang pesawat di Terminal 3 dapat merasakan pengalaman terbaik seperti sangat cepat dalam melakukan berselancar internet, selalu terhubung dengan media sosial, dapat menerima dan mengirim email dengan melampirkan file berukuran besar seperti foto dan video melalui email," ucapnya.
Sementara pebisnis dapat memanfaatkan akses WiFi gratis ini untuk pertemuan bisnis secara online atau bercakap-cakap melalui Voice Over Internet Protocol (VoIP) secara lancar agar tetap terhubung dengan mitra bisnis ketika tengah bepergian.
Awaluddin mengungkapkan, saat ini kecepatan koneksi WiFi di seluruh bandara AP II rata-rata 20 Mbps yang ke depannya juga akan ditambah menjadi 50 Mbps, di mana yang dalam waktu dekat adalah Bandara Internasional Kualanamu.
Untuk dapat mengakses layanan WiFi berkecepatan tinggi ini pemakai jasa penerbangan di Terminal 3 dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi guna terhubung secara gratis selama 15 menit.
Sedangkan bagi yang membutuhkan koneksi lebih lama dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp5.000 untuk 1 jam, lalu Rp20.000 untuk 6 jam, dan Rp50.000 untuk 24 jam.
Peningkatan layanan WiFi dan aplikasi bandara cerdas itu adalah upaya agar Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih rating Bintang 5 versi Skytrax dari saat ini Bintang 3.
"Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi WiFi berkecepatan tinggi ini," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Awaluddin, dengan koneksi WiFi yang berkecepatan tinggi itu maka akan cukup banyak hal yang dapat dilakukan pemakai jasa penerbangan di Terminal 3 itu.
Melalui penambahan kecepatan koneksi WiFi tersebut maka Terminal 3 termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi WiFi tercepat di dunia. Sebagai gambaran, Bandara Internasional Don Muang di Bangkok, Thailand, memiliki jaringan WiFi dengan kecepatan unduh 44,22 Mbps dan kecepatan unggah 42,28 Mbps.
Penilaian terhadap koneksi WiFi di Don Mueang tersebut merupakan hasil dari survey yang diumumkan pada Desember 2015 oleh Rotten WiFi, perusahaan penyedia perangkat bagi wisatawan untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi WiFi di tempat publik seperti bandara, hotel, dan restoran.
"Adapun dengan kecepatan koneksi WiFi mencapai 50 Mbps, penumpang pesawat di Terminal 3 dapat merasakan pengalaman terbaik seperti sangat cepat dalam melakukan berselancar internet, selalu terhubung dengan media sosial, dapat menerima dan mengirim email dengan melampirkan file berukuran besar seperti foto dan video melalui email," ucapnya.
Sementara pebisnis dapat memanfaatkan akses WiFi gratis ini untuk pertemuan bisnis secara online atau bercakap-cakap melalui Voice Over Internet Protocol (VoIP) secara lancar agar tetap terhubung dengan mitra bisnis ketika tengah bepergian.
Awaluddin mengungkapkan, saat ini kecepatan koneksi WiFi di seluruh bandara AP II rata-rata 20 Mbps yang ke depannya juga akan ditambah menjadi 50 Mbps, di mana yang dalam waktu dekat adalah Bandara Internasional Kualanamu.
Untuk dapat mengakses layanan WiFi berkecepatan tinggi ini pemakai jasa penerbangan di Terminal 3 dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi guna terhubung secara gratis selama 15 menit.
Sedangkan bagi yang membutuhkan koneksi lebih lama dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp5.000 untuk 1 jam, lalu Rp20.000 untuk 6 jam, dan Rp50.000 untuk 24 jam.
Peningkatan layanan WiFi dan aplikasi bandara cerdas itu adalah upaya agar Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih rating Bintang 5 versi Skytrax dari saat ini Bintang 3.
Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: