Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap senam poco-poco benar-benar menjadi salah satu ikon Pesta Olahraga Rekreasi Dunia atau TAFISA Games 2016 yang rencananya akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo di Ancol, Jakarta, Sabtu.
Demi mensosialisasikan senam asli Sulawesi Utara ini, pihak panitia bahkan membuat acara khusus yang memperlombakan nomor perorangan dan beregu yang diikuti mulai kalangan anak-anak hingga dewasa termasuk dari TNI/Polri.
"Dengan momen ini diharapkan senam poco-poco mendunia sama dengan cabang olahraga lainnya," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya.
Lomba senam poco-poco ini mulai dilakukan sehari sebelum pembukaan Pesta Olahraga Rekreasi Dunia yang diikuti peserta dari 74 itu digelar. Ada 81 grup yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Apalagi lomba ini juga memperbutkan hadiah total Rp150 juta.
Bahkan pada lomba yang bertajuk Wonderful Poco-Poco Marathon Festival yang digelar di Hotel Discovery Taman Impian Jaya Ancol, Menpora Imam Nahrawi turun langsung untuk memperagakan senam poco-poco bersama dengan peserta yang lain.
Tidak hanya Menpora, Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Kemenpora, Shobibah Rohmah juga turun langsung untuk mengenalkan senam asli Indonesia itu ke peserta TAFISA Games 2016 yang sudah beberapa hari terakhir sudah datang ke Indonesia.
"Senam poco-poco ini selain menyehatkan juga untuk mengenalkan kebudayaan kita ke dunia. Kegiatan ini juga kami harapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk berolahraga," kata istri dari Menpora Imam Nahrawi itu.
Sebelum dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, beberapa cabang olahraga TAFISA Games 2016 memang sudah dipertandingkan. Selain senam poco-poco, ice skating, street soccer dan extrem sport yaitu panjat dinding juga sudah dimulai pertandingannya.
Menpora harapkan poco-poco jadi ikon TAFISA 2016
8 Oktober 2016 06:38 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (ANTARA/M Agung Rajasa)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: