Milan, Italia (ANTARA News) - Penyerang Timnas Italia Graziano Pelle meminta maaf atas reaksinya yang marah akibat ditarik keluar lapangan untuk digantikan pemain lain sewaktu melawan Spanyol ketika saat itu dia menolak berjabat tangan dengan pelatih Giampiero Ventura.
Pele ditarik keluar lapangan setelah satu jam bermain karena bermain tidak efektif pada laga penyisihan Piala Dunia yang berakhir seri 1-1 itu.
"Sayangnya itu terjadi lagi, saya telah mengacaukan segalanya," kata pemain berusia 31 tahun itu dalam Instagram.
"Itu sikap yang tak bisa diterima, pertama terhadap pelatih, dan juga, terhadap rekan-rekan satu tim saya yang selalu memperlihatkan kepada saya nilai-nilai penting dalam grup Italia yang fantastis yang kami miliki ini," kata Pelle.
"Seperti pada semua kesalahan besar, saya menerima konsekuensinya. Dan satu-satunya kebenaran jika saya mengambil tanggung jawab. Saya harus meminta maaf dari lubuk hati terdalam kepada semua orang," sambung dia.
Ventura sendiri sudah melupakan insiden itu, bahkan sebelum bekas pemain Southampton yang kini bermain di klub China Shandong Luneng itu meminta maaf.
"Pelle marah, saya kira bukan melulu karena diganti," kata dia.
Kiper veteran Gianluigi Buffon juga memaafkan dan melupakan insiden itu.
"Jika dia meminta maaf atas perilakunya, kami akan senang merangkul dia. Itu memang salah namun hal-hal seperti ini terjadi pada pertandingan yang menegangkan," kata Buffon seperti dikutip Reuters.
Graziano Pelle minta maaf setelah ngambek ditarik keluar
7 Oktober 2016 17:58 WIB
Penyerang tim nasional Italia, Graziano Pelle (AFP PHOTO/VINCENZO PINTO)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: