Rusia berencana hadirkan lagi militernya di Vietnam dan Kuba
7 Oktober 2016 16:45 WIB
Pesawat militer Rusia mengudara sesaat setelah lepas landas, sebagai bagian dari penarikan pasukan Rusia dari Suriah, di pangakalan militer Hmeymim, Suriah, Rabu (16/3/16). (REUTERS/Russian Ministry of Defence/Vadim Grishankin/Handout via Reuters/djo/16 )
Jakarta (ANTARA News) - Rusia tengah mempertimbangkan untuk mengaktifkan lagi kehadiran militernya di Vietnam dan Kuba.
Rusia, sewaktu era Uni Soviet dan Perang Dingin, memang memiliki pangkalan-pangkalan militer di dua negara ini.
Menurut Reuters, rencana Rusia untuk hadir di Vietnam dan Kuba ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov.
Pada Perang Dingin, Rusia memiliki pangkalan angkatan lalut di Cham Ranh, Provinsi Khank Hoa, Vietnam.
Sedangkan di Kuba, Rusia pernah mempunyai pangkalan khusus intelijen, Fasilitan Lourdes SIGINT (Signals Intelligence) yang berada dekat Havana.
Rusia, sewaktu era Uni Soviet dan Perang Dingin, memang memiliki pangkalan-pangkalan militer di dua negara ini.
Menurut Reuters, rencana Rusia untuk hadir di Vietnam dan Kuba ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov.
Pada Perang Dingin, Rusia memiliki pangkalan angkatan lalut di Cham Ranh, Provinsi Khank Hoa, Vietnam.
Sedangkan di Kuba, Rusia pernah mempunyai pangkalan khusus intelijen, Fasilitan Lourdes SIGINT (Signals Intelligence) yang berada dekat Havana.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: