Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka turun tipis sebesar 5,51 poin di tengah antisipasi rilis kinerja keuagan emiten kuartal tiga 2016.

IHSG BEI dibuka melemah 5,51 poin atau 0,10 persen menjadi 5.403,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,13 persen menjadi 932,16.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa antisipasi pelaku pasar terhadap rilis kinerja keuangan emiten periode kuartal ketiga 2016 membuat pelaku pasar cenderung menahan transaksinya secara agresif.

"Pasar mengantisipasi rilis laba perusahaan kuartal tiga 2016 pada bulan ini. Sentimen tersebut belum bisa mengangkat bagi pergerakan IHSG," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang memantau perkembangan program amnesti pajak periode kedua setelah pada periode sebelumnya terbilang cukup berhasil.

Dari eksternal, lanjut dia, tekanan bagi IHSG juga datang dari bursa saham di kawasan Asia yang bergerak di area negatif, terimbas bursa saham Dow Jones yang menurun.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa dengan sentimen yang relatif minim, IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi di kisaran 5.380-5.450 poin.

"IHSG saat ini sedang berada dalam tren turun jangka pendek. Penutupan di atas level 5.450 poin yang akan mengakhiri tren turun jangka pendek ini," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 83,10 poin (0,35 persen) ke level 23.869,40, indeks Nikkei turun 28,50 poin (0,17 persen) ke level 16.870,50, dan Straits Times melemah 10,64 poin (0,37 persen) posisi 2.874,93.