Pakar: pola hidup sehat kendalikan penyakit jantung
6 Oktober 2016 20:13 WIB
Ilustrasi--Sejumlah warga melaksanakan senam jantung sehat di Kambang Iwak Park Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/10/2016). Senam yang dimotori Yayasan Jantung Sehat Palembang ini berlangsung setiap pekan Car Free Day dan diikuti ratusan warga. (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
Yogyakarta (ANTARA News) - Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan, pola hidup sehat dengan mengubah gaya hidup dapat mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.
"Penyakit jantung dapat dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup serta diet," katanya dalam talkshow Kesehatan Jantung dan Gaya Hidup Masyarakat Modern di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, diet sehat dapat dilakukan dengan menjaga asupan protein, garam, lemak dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur.
Menurut dia, anjuran konsumsi protein per orang per hari adalah 0,8 gram/kg berat badan.
Sementara itu, lanjutnya, konsumsi garam lima gram per hari, sementara bagi penderita hipertensi sekitar 2-3 gram per hari.
"Sedangkan anjuran konsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari," jelas Toto.
Ia menyebutkan, terdapat sejumlah bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, seperti salmon, ikan tuna, sarden, dan ikan kembung.
"Bahan lain seperti minyak zaitun, gandum, apel, anggur merah, tomat, kedelai, coklat, dan kacang hijau baik dikonsumsi karena dapat menurunkan kolesterol LDL, anti inflamasi, mencegah penyempitan pembuluh jantung, serta bersifat antioksidan," papar dia.
Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat FK UGM, Yayi Suryo Prabandari mengatakan, salah satu tips untuk menghindari penyakit jantung adalah salah satunya dengan tidak merokok.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, menunjukkan prevalensi penyakit jantung koroner yang lebih tinggi pada kelompok orang yang pernah rutin merokok dibanding dengan yang sama sekali tidak merokok.
"Selain tidak merokok, penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan rajin olah raga atau melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat, serta menghindari atau mengelola stres dengan baik," ujar Yayi.
"Penyakit jantung dapat dicegah dan dikendalikan dengan mengubah gaya hidup serta diet," katanya dalam talkshow Kesehatan Jantung dan Gaya Hidup Masyarakat Modern di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, diet sehat dapat dilakukan dengan menjaga asupan protein, garam, lemak dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur.
Menurut dia, anjuran konsumsi protein per orang per hari adalah 0,8 gram/kg berat badan.
Sementara itu, lanjutnya, konsumsi garam lima gram per hari, sementara bagi penderita hipertensi sekitar 2-3 gram per hari.
"Sedangkan anjuran konsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari," jelas Toto.
Ia menyebutkan, terdapat sejumlah bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, seperti salmon, ikan tuna, sarden, dan ikan kembung.
"Bahan lain seperti minyak zaitun, gandum, apel, anggur merah, tomat, kedelai, coklat, dan kacang hijau baik dikonsumsi karena dapat menurunkan kolesterol LDL, anti inflamasi, mencegah penyempitan pembuluh jantung, serta bersifat antioksidan," papar dia.
Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat FK UGM, Yayi Suryo Prabandari mengatakan, salah satu tips untuk menghindari penyakit jantung adalah salah satunya dengan tidak merokok.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, menunjukkan prevalensi penyakit jantung koroner yang lebih tinggi pada kelompok orang yang pernah rutin merokok dibanding dengan yang sama sekali tidak merokok.
"Selain tidak merokok, penyakit mematikan ini dapat dicegah dengan rajin olah raga atau melakukan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat, serta menghindari atau mengelola stres dengan baik," ujar Yayi.
Pewarta: RH Napitupulu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: