Jakarta (ANTARA News) - Delegasi delapan negara akan mengikuti kejuaraan pemandu sorak (cheerleaders) internasional yang menjadi bagian dari penyelenggaraan The Association for International Sport for All (TAFISA) World Games atau Pesta Olahraga Masyarakat 2016 di Jakarta.

"Akan ada 400 peserta dari delapan negara, yaitu Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Pakistan, Amerika Serikat (AS), Malaysia dan Indonesia," ujar Sekretaris Indonesia Cheer Association Silvia Windy kepada Antara di Ecovention, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Kamis.

Silvia melanjutkan, pada setiap penampilan, peserta akan dinilai oleh satu tim panel juri yang beranggotakan lima orang.

Total ada 18 juri dari enam negara yaitu Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, AS dan Indonesia, yang terlibat untuk menentukan siapa yang terbaik.

Pemenang, tutur Silvia, dinilai dari berbagai aspek seperti ekspresi, kekompakan, olah gerak, teknik dan tarian.

"Nantinya bagi yang juara berhak mendapatkan sertifikat pemandu sorak internasional yang bisa digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri jalur prestasi," kata dia.

Adapun umur minimal peserta lomba pemandu sorak adalah 12 tahun tanpa ada batasan usia maksimal.

Tim Indonesia sendiri pada kejuaraan pemandu sorak internasional tersebut akan diwakili beberapa tim di antaranya dari SMPN 11 Jakarta serta beberapa klub pemandu sorak di Jakarta dan Bandung.

TAFISA World Games 2016 di Jakarta sejatinya menampilkan tiga kejuaraan pemandu sorak. Selain tingkat internasional, juga ada kompetisi sejenis tingkat Asia, yang diikuti semua negara disebutkan di atas kecuali AS, dan nasional.

Kejuaraan pemandu sorak tingkat Asia diadakan pada Jumat (7/10), sementara lingkup nasional diadakan pada Sabtu (8/10) atau di hari yang sama dengan kompetisi internasional.

Semua pertandingan itu dilaksanakan di Ecovention, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.