Komentar Grigor Dimitrov soal mantan pacarnya Maria Sharapova
6 Oktober 2016 13:35 WIB
Petenis Rusia Maria Sharapova menyeka wajahnya dalam konferensi pers setelah kalah dalam babak perempat final melawan petenis Amerika Serikat Serena Williams di turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, dalam arsip foto tanggal 26 Januari 2016. Sharapova mengatakan pada hari Senin (7/3/16) bahwa ia baru-baru ini menerima surat yang menyatakan bahwa ia gagal dalam tes doping di Australia Terbuka. (REUTERS/John French/Files)
Beijing (ANTARA News) - Mantan pacar Maria Sharapova, Grigor Dimitrov memberikan komentarnya pada Rabu, yang mengesankan bahwa petenis Rusia itu pantas mendapat larangan mengikuti pertandingan karena terlibat doping.
"Saya pikir tenis merindukannya," ujar Dimitrov, petenis nomor 20 dunia asal Bulgaria itu tentang sang juara Grand Slam lima kali, seraya menambahkan bahwa dia yakin Sharapova akan kembali dengan semangat baru.
"Sebagai seorang pesaing, dia akan kembali dan dia akan begitu semangat untuk bermain dan termotivasi," ujar Dimitrov, yang berpacaran dengan sang bintang Rusia selama dua tahun sampai mereka berpisah pada Juli 2015.
Namun, dia menambahkan, "Jika Anda melakukan sesuatu, maksud saya tentu saja karena ada situasi tertentu. Dan siapa pun tentu layak mendapatkan sesuatu atas apa yang dia kerjakan."
Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menjatuhkan larangan 24 bulan kepada Sharapova karena teruji positif menggunakan meldonium.
Penangguhan itu pada Selasa dikurangi menjadi 15 bulan setelah permohonan banding kepada Pengadilan Arbitrasi untuk Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS).
Itu berarti Sharapova akan kembali tampil pada April depan.
"Saya pikir tenis merindukannya," ujar Dimitrov, petenis nomor 20 dunia asal Bulgaria itu tentang sang juara Grand Slam lima kali, seraya menambahkan bahwa dia yakin Sharapova akan kembali dengan semangat baru.
"Sebagai seorang pesaing, dia akan kembali dan dia akan begitu semangat untuk bermain dan termotivasi," ujar Dimitrov, yang berpacaran dengan sang bintang Rusia selama dua tahun sampai mereka berpisah pada Juli 2015.
Namun, dia menambahkan, "Jika Anda melakukan sesuatu, maksud saya tentu saja karena ada situasi tertentu. Dan siapa pun tentu layak mendapatkan sesuatu atas apa yang dia kerjakan."
Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menjatuhkan larangan 24 bulan kepada Sharapova karena teruji positif menggunakan meldonium.
Penangguhan itu pada Selasa dikurangi menjadi 15 bulan setelah permohonan banding kepada Pengadilan Arbitrasi untuk Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS).
Itu berarti Sharapova akan kembali tampil pada April depan.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: