Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki alasan tersendiri untuk memilih menjadi pejabat dari pada pekerjaan lain yang memiliki peluang gaji lebih besar.
"Saya kenapa mau jadi pejabat? Bukan kerja di luar gaji lebih besar. Kalau saya kerja di luar, saya tidak bisa menolong orang miskin banyak," katanya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis pagi.
Mantan bupati Belitung Timur itu mencontohkan, uang Rp1 miliar akan cepat habis jika dibagi-bagikan kepada 500.000 orang saja.
"Tapi kalau jadi pejabat, seluruh Jakarta bisa saya jamin dengan universal coverage. Jadi kita bisa menanggung secara menyeluruh, seperti jaminan kesehatan," kata Ahok.
Selain itu, ia juga mengklaim bisa membantu warga di sekitar wilayah Jakarta yang bekerja di Ibu Kota dengan menyediakan fasilitas transportasi murah.
"Saya bisa bantu orang Tangerang, Bekasi, Depok menuju Jakarta dengan Rp3.500, jadi dia bisa lepasin motor. Saya juga bisa beli bus yang banyak. Nah itu kan tidak bisa dibayar dengan uang," demikian Ahok.
Ahok ungkap alasannya mau jadi pejabat
6 Oktober 2016 11:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) saat menerima warga di kantornya, Jakarta, Kamis (6/10/16) (ANTARA News/Try Reza Essra)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: