Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta dari koalisi Cikeas, Agus Harimurti, mensyukuri hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan popularitasnya menempati peringkat dua di bawah calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya mensyukuri bahwa saya semakin dikenal oleh masyarakat Jakarta karena saya baru di kancah politik," ujar Agus usai konsolidasi partai di Jakarta, Rabu.

Dia menyebut hal itu langkah awal untuk menapak lebih lanjut dalam Pilkada tahun depan.

Agus juga berharap gagasannya untuk Jakarta diketahui masyarakat.

"Saya akan semakin bekerja keras untuk tidak hanya memperkenalkan figur saya tetapi juga gagasan dan harapan kami berdua untuk masyarakat Jakarta," kata dia.

Dia berjanji untuk turun menyapa masyarakat guna mendengarkan aspirasi mereka. Ia pun memastikan akan mendengarkan aspirasi semua kalangan. "Jakarta for all, jadi Jakarta untuk siapa pun bukan hanya sebagian orang," ujar Agus.

Hasil survei LSI pada 28 September-02 Oktober 2016 dengan 440 responden menunjukkan Agus unggul tipis dibanding Anies Baswedan, masing-masing 22,3 persen dan 20,20 persen. Ahok masih paling tinggi pada 31,1 persen.

Sedangkan untuk elektabilitas Anies-Sandiaga 21,1 persen dan Agus-Sylvi 19,3 persen, sedangkan Ahok-Djarot masih unggul dengan 31,4 persen. Pemilih yang belum memutuskan atau rahasia ada 28,2 persen.

Terdapat tiga calon gubernur DKI yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.