Jakarta (ANTARA News) - Olimpiade olahraga masyarakat dan rekreasi atau TAFISA 2016 di Jakarta, akan dimanfaatkan dengan baik oleh olahragawan Indonesia yang salah satunya melalui pemecahan rekor dunia Zumba dengan peserta terbanyak yaitu 14 ribu orang.

Sesuai dengan rencana, pemecahan rekor dunia yang akan dihadiri langsung oleh perwakilan "Guinness Book of World Record" itu akan digelar di Outdoor Area Jiexpo, Kemayoran Jakarta, Minggu (9/10).

"Rekor ini harus menjadi sejarah baru meski di Indonesia banyak olahraga tradisional. Tapi apa yang dilakukan ini adalah sebuah perhargaan pada olahraga negara lain terutama di sela pelaksanaan TAFISA," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pemecahan rekor Zumba ini hanya merupakan bagian TAFISA 2016 yang akan diikuti sedikitnya peserta dari 70 negara. Mereka akan menampilkan olahraga masyarakat maupun rekreasi yang akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol.

Hingga saat ini rekor Zumba dengan jumlah peserta terbanyak masih dipegang oleh Filipina dengan jumlah 12.975 orang. Dengan demikian, peluang Indonesia untuk memecahkan rekor tersebut terbuka. Apalagi, saat itu Indonesia menjadi tuan rumah TAFISA 2016.

Pada Zumba Fitness Series ini juga akan menghadirkan instruktur kenamaan dunia. Selain itu juga akan menghadirkan berbagai macam ilmu yoga dengan instruktur terbaik kelas khusus seperti yoga bagi yang berbobot diatas 70 kg.

Selama kegiatan TAFISA, GOIFEX yang merupakan pameran brand kenamaan industri kebugaran, olahraga dan kesehatan selain menghadirkan Zumba dan yoga juga akan menghadirkan MMA Corner, Barbattle : Againts Gravity, Super Trainer Challenge dan GOKIDS yang merupakan paket kegiatan itu dan anak.

Terkait GOIFEX, Menpora Imam Nahrawi menegaskan jika pemerintah memberikan dukungan penuh pelaksanaannya karena dipameran tersebut banyak terdapatkan alat-alat olahraga terbaru yang mendukung peningkatan prestasi olahraga.

"Pemerintah sangat mendukung kegiatan ini. Semoga menjadi agenda tahunan dan tidak dilakukan di Jakarta saja. Jangan hanya saat ada TAFISA saja," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Sementara itu CEO/Founder GOIFEX Dina Carol mengatakan apa yang dilakukan saat ini adalah salah satu bentuk dukungan pada pelaksanaan TAFISA 2016. Pihaknya ingin, olimpiade olahraga masyarakat dan rekreasi ini bisa menjadi ajang promosi Indonesia ke kancah internasional.