London (ANTARA News) - Pep Guardiola menyesal lantaran telah melakukan banyak kekeliruan ketika Manchester City menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris yang digelar di White Hart Lane pada Minggu (02/10).
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino mampu menorehkan catatan historis dengan menghentikan laju kemenangan beruntun Pep Guardiola di kompetisi Liga Inggris musim 2016/17.
Ini jelas membuat Poche, panggilan akrab Pochettino, bersukacita; sementara hasil pertandingan itu memicu penyesalan bagi Guardiola, sebagaimana dikutip dari laman squawka.com.
Guardiola bahkan "akan belajar dari kekalahan itu" dalam menjalani laga-laga selanjutnya, bahkan skuad Manchester City bertekad memukul balik Spurs.
"Kami banyak menghadapi masalah. Mereka berada satu langkah di depan kami, untuk itu kami siap belajar atas kekalahan itu," kata manajer asal Catalan kepada para wartawan setelah laga.
"Apakah saya menyesal atas keputusan yang telah saya ambil? Mungkin saja ya. Hanya saja kami siap belajar dari kekalahan itu."
"Saya tidak berpikir bahwa kami bakal menuai kekalahan. Ini hal yang normal dalam proses, kerapkali memang terjadi dan membantu kita untuk maju. Di akhir musim, anda dapat menang dan masih berpeluang meraih kesempurnaan di masa depan."
The Citizens mengoleksi 18 gol dan kebobolan tujuh gol dalam tujuh laga di ajang Liga Inggris selama menjalani musim 2016/17. Mereka menorehkan akurasi tembakan mencapai 51 persen, dan berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Guardiola menyesal, Pochettino bersukacita
4 Oktober 2016 12:16 WIB
Manajer Manchester City Pep Guardiola (REUTERS/Andrew Yates)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: