Bocah ditemukan tewas di Sungai Bagan Percut
3 Oktober 2016 19:25 WIB
Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi korban selamat kapal tenggelam, Rajali mengenakan helm (kiri) saat tiba di pantai Ujung Pancu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (24/7/2016). Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi seorang dari tiga nelayan yang selamat setelah kapal motor mereka tenggelam di perairan Pulau Aceh, Aceh, sementara dua nelayan selamat lainnya memilih bertahan di Pulau Aceh menunggu bantuan. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Medan (ANTARA News) - Seorang bocah lelaki bernama Muhammad Aditya (9) warga Jalan Garu III Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas ditemukan tewas terapung di perairan Sungai Bagan Percut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin, pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato ketika dikonfirmasi mengatakan, korban tewas karena hanyut di sungai.
Korban sudah dibawa pihak keluarganya ke rumah duka di Kelurahan Harjosari I.
"Pihak keluarga korban juga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya Aditya dan tidak mau dilakukan autopsi," ujar Kompol Lesman.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang dan hanyut dari aliran Sungai Mangga di Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, pada Minggu (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui bermain sambil mencari ikan dengan delapan orang temannya di pinggiran aliran sungai tidak berapa jauh dari rumah Aditya.
Saat berada di pinggiran sungai, diduga korban dan salah seorang temannya terpeleset hingga jatuh ke dalam aliran sungai, serta terbawa arus.
Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut berupaya menyelamatkannya.
Dari jumlah dua orang yang hanyut, salah seorang berhasil diselamatkan. Namun, Aditya tidak dapat ditolong, karena air sungai yang deras menyeret tubuh korban dan menenggelamkannya.
Kemudian, teman korban tersebut memberitahukannya kepada pihak keluarga, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Tim SAR langsung diturunkan untuk menyisir aliran sungai hingga malam hari, dan hingga akhirnya jasad korban ditemukan oleh warga pinggiran di Dusun 15, Bagan Percut.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa dan tanpa mengenakan pakaian, terdapat bekas luka di bagian wajah yang diduga akibat benturan ketika hanyut.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato ketika dikonfirmasi mengatakan, korban tewas karena hanyut di sungai.
Korban sudah dibawa pihak keluarganya ke rumah duka di Kelurahan Harjosari I.
"Pihak keluarga korban juga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya Aditya dan tidak mau dilakukan autopsi," ujar Kompol Lesman.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang dan hanyut dari aliran Sungai Mangga di Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, pada Minggu (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui bermain sambil mencari ikan dengan delapan orang temannya di pinggiran aliran sungai tidak berapa jauh dari rumah Aditya.
Saat berada di pinggiran sungai, diduga korban dan salah seorang temannya terpeleset hingga jatuh ke dalam aliran sungai, serta terbawa arus.
Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut berupaya menyelamatkannya.
Dari jumlah dua orang yang hanyut, salah seorang berhasil diselamatkan. Namun, Aditya tidak dapat ditolong, karena air sungai yang deras menyeret tubuh korban dan menenggelamkannya.
Kemudian, teman korban tersebut memberitahukannya kepada pihak keluarga, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Tim SAR langsung diturunkan untuk menyisir aliran sungai hingga malam hari, dan hingga akhirnya jasad korban ditemukan oleh warga pinggiran di Dusun 15, Bagan Percut.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa dan tanpa mengenakan pakaian, terdapat bekas luka di bagian wajah yang diduga akibat benturan ketika hanyut.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: