Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus memimpin Tim Kunjungan kerja spesifik Komisi V ke lokasi pembangunan tol Simpang Susun Manado.

Menurut dia, perkembangan Kota Manado sangat pesat, sehingga perlu diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Kami lihat sendiri betapa macet jalur Bitung menuju Manado ini,” ujar Lasarus lewat keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menurut dia, saat ini sedang dibangun tiga jalan lingkar, yaitu jalan lingkar I dan II sudah selesai dan jalan lingkar III dalam proses pembangunan.

“Simpang susun ini dimaksudkan untuk memecah jalur Bitung-Manado maupun yang menuju Lintas Sulawesi, seperti ini kondisinya,” katanya di lokasi yang sangat padat kendaraan dari berbagai arah ini.

Proyek itu direncanakan selesai Desember mendatang dan diharapkan dapat mengurai kemacetan yang ada di Manado.

Selanjutnya kata Lasarus, ada tiga tol simpang susun yang akan dibangun, dan Komisi V DPR mendorong agar seluruh proses berjalan dengan baik.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana, menambahkan, jalan tol Manado-Bitung termasuk rencana strategis nasional yang sampai saat ini belum terwujud.

Namun, lanjutnya, terdapat komitmen dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera menuntaskannya.

“Jalan tol sepanjang 40 km ini bisa segera diselesaikan karena akan sangat membantu kelancaran lalu lintas jalur tersebut,” katanya.

Apalagi lanjutnya, visi gubernur yang akan menjadikan Sulawesi Utara sebagai pusat pertumbuhan baru luar Jawa yang prospektif.

Karena itu Komisi V DPR mendorong Kementerian PU-PR agar tiga seksi tol yang direncanakan ini bisa selesai, seksi I pinjaman China pembahasan sudah 96 persen, seksi II tahun jamak baru 26 persen diharapkan bisa digenjot.

Untuk seksi III ditender untuk BPJT karena medannya tidak seberat dua seksi sebelumnya, diharapkan banyak investor berminat.

Sedangkan, hal-hal secara teknis ada problem di lapangan diharapkan bisa segera dituntaskan secepatnya.