Jakarta (ANTARA News) - Manajemen PT Go-Jek Indonesia meminta para pengemudi menjalankan aksinya secara damai dan menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan mitra.
"Kami berharap agar tidak mengganggu rekan-rekan mitra lainnya yang
sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebab, masih lebih
banyak lagi rekan-rekan mitra driver yang bekerja seperti biasa," kata
perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi Internet itu dalam siaran persnya, Senin.
Perusahaan menyatakan sepenuhnya "menyadari penuh bahwa mitra memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan pada pelanggan."
"Kami terus meningkatkan komunikasi dengan mitra untuk pemahaman yang lebih baik terkait kebijakan baru ini," kata dia.
Ratusan pengemudi Go-Jek hari ini berdemonstrasi menuntut penghapusan sistem performa pada
versi baru aplikasi yang menurut mereka memberatkan.
"Adanya sistem performa ini menyengsarakan teman-teman Go-Jek karena
kita harus meningkatkan performa di atas 50 persen. Kalau di bawah 50
persen kita enggak dapat bonus," kata seorang pengemudi Go-Jek dari
Cinere, Kornel.
Kornel mengatakan penerapan sistem performa pada versi aplikasi 1.0.5 memberatkan dan kurang transparan.
Dalam
sistem performa itu, jika pelanggan membatalkan pesanan, prestasi
pengemudi akan turun drastis hingga 30 persen sedangkan jika kinerja
mereka dinilai bagus dan tidak pernah ada pelanggan yang membatalkan
pesanan maka performa pengemudi hanya naik 10-15 persen.
Tanggapan Go-Jek tentang protes pengemudi
3 Oktober 2016 15:36 WIB
(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: