Presiden ajak masyarakat terus kembangkan batik
2 Oktober 2016 12:50 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) saat menerima kunjungan Ratu Kerajaan Belanda Maxima (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9/2016). Dalam berbagai kesempatan Presiden kerap mengenakan busana batik. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat di Tanah Air untuk terus mengembangkan batik dalam momentum peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober.
Presiden mengungkapkan pentingnya mengembangkan batik sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia.
Presiden dalam cuitan di akun resmi twitter-nya yang diunggah pada Minggu, berupaya untuk mengajak masyarakat agar terus mengembangkan batik yang telah menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut bahwa industri batik merupakan salah satu bentuk industri kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi nasional.
"Kembangkan terus batik sebagai industri kreatif yang menggerakkan ekonomi nasional. Selamat Hari Batik Nasional 2016 - Jkw," cuitnya.
Sebagaimana diketahui, 2 Oktober telah disepakati sebelumnya sebagai Hari Batik Nasional.
Hal tersebut dilakukan untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu budaya Indonesia.
Presiden mengungkapkan pentingnya mengembangkan batik sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia.
Presiden dalam cuitan di akun resmi twitter-nya yang diunggah pada Minggu, berupaya untuk mengajak masyarakat agar terus mengembangkan batik yang telah menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut bahwa industri batik merupakan salah satu bentuk industri kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi nasional.
"Kembangkan terus batik sebagai industri kreatif yang menggerakkan ekonomi nasional. Selamat Hari Batik Nasional 2016 - Jkw," cuitnya.
Sebagaimana diketahui, 2 Oktober telah disepakati sebelumnya sebagai Hari Batik Nasional.
Hal tersebut dilakukan untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu budaya Indonesia.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: