Raja Thailand sembuh dari infeksi pernapasan
1 Oktober 2016 23:39 WIB
Dokumentasi: Pemberi selamat membawa lilin dan foto Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di rumah sakit Siriraj, dimana sekelompok masyarakat berkumpul untuk merayakan ulang tahun raja ke 88 di Bangkok, Thailand. (REUTERS/Chaiwat Subprasom )
Bangkok (ANTARA News) - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, yang berusia 88 tahun dan berkuasa terlama di dunia, pulih dari infeksi pernapasan, kata pernyataan istana pada Sabtu.
Ia tidak demam dan bernapas normal setelah dokter memberikan antibiotik untuk mengobati radang di paru-paru kirinya pada 29 September, katanya.
Seregu dokter akan terus memberikan terapi dan memantau keadaannya secara saksama, tambahnya.
Pernyataan pada Sabtu itu keluar sesudah empat pembaruan kabar kesehatan pada September.
Raja itu dirawat karena berbagai penyakit selama rawat inap setahun di ibukota Thailand.
Raja Bhumibol sangat dihormati di Thailand, tempat dia diberi kedudukan setengah dewa. Banyak warga Thailand melihatnya sebagai pilar ketenangan dalam negara sarat keguncangan politik dan diperintah tentara sejak 2014.
Ia terakhir terlihat di depan umum pada 11 Januari, demikian Reuters.
(B002)
Ia tidak demam dan bernapas normal setelah dokter memberikan antibiotik untuk mengobati radang di paru-paru kirinya pada 29 September, katanya.
Seregu dokter akan terus memberikan terapi dan memantau keadaannya secara saksama, tambahnya.
Pernyataan pada Sabtu itu keluar sesudah empat pembaruan kabar kesehatan pada September.
Raja itu dirawat karena berbagai penyakit selama rawat inap setahun di ibukota Thailand.
Raja Bhumibol sangat dihormati di Thailand, tempat dia diberi kedudukan setengah dewa. Banyak warga Thailand melihatnya sebagai pilar ketenangan dalam negara sarat keguncangan politik dan diperintah tentara sejak 2014.
Ia terakhir terlihat di depan umum pada 11 Januari, demikian Reuters.
(B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: