Dua rumah panggung Tanjungpinang ambruk dihantam perahu
1 Oktober 2016 20:50 WIB
Gelombang Tiga Meter Kapal nelayan yang dioperasikan mengangkut penumpang dan barang tujuan Pulau Aceh, Aceh Besar meninggalkan pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (11/2/15). (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Tanjungpinang (ANTARA News) - Dua rumah panggung di Perairan Teluk Keriting, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu, ambruk dihantam perahu yang terseret angin kencang.
Tali perahu yang ditambat di kayu dan dipancang di Perairan Teluk Keriting Jalan Usman Harun lepas saat angin kencang yang disertai gelombang tinggi.
Rumah yang hancur akibat dihantam perahu itu milik Misrandy, sedangkan satu rumah lainnya milik Syafrudin, hanya hancur pada bagian dapur.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Para korban berhasil menyelamatkan diri, meski mereka merasa kaget.
"Kami masih mendalami permasalahan ini," ujar Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP P Tarigan.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga meninjau ke lokasi kejadian. Mereka juga memberi bantuan kepada para korban.
Petugas dari Dinas Sosial Tanjungpinang juga memantau lokasi kejadian. Anggota Tagana membantu para korban.
Untuk sementara para korban tinggal di rumah saudaranya. Kebetulan saudara mereka tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Terkait musibah itu Lis minta korban bersabar. Pemerintah akan membantu para korban.
"Kami minta para korban bersabar atas musibah ini," ujarnya.
Tali perahu yang ditambat di kayu dan dipancang di Perairan Teluk Keriting Jalan Usman Harun lepas saat angin kencang yang disertai gelombang tinggi.
Rumah yang hancur akibat dihantam perahu itu milik Misrandy, sedangkan satu rumah lainnya milik Syafrudin, hanya hancur pada bagian dapur.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Para korban berhasil menyelamatkan diri, meski mereka merasa kaget.
"Kami masih mendalami permasalahan ini," ujar Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP P Tarigan.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga meninjau ke lokasi kejadian. Mereka juga memberi bantuan kepada para korban.
Petugas dari Dinas Sosial Tanjungpinang juga memantau lokasi kejadian. Anggota Tagana membantu para korban.
Untuk sementara para korban tinggal di rumah saudaranya. Kebetulan saudara mereka tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Terkait musibah itu Lis minta korban bersabar. Pemerintah akan membantu para korban.
"Kami minta para korban bersabar atas musibah ini," ujarnya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: