Jakarta (ANTARA News) - Frits Angust Kakiailatu, mantan anggota Tim Dokter Kepresidenan RI (1983--1999) semasa Presiden Soeharto, meninggal dunia di usia 90 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat.

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, pada 17 Juli 1936 itu sempat bertugas sebagai dokter di Kesatrian Marinir, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) hingga berpangkat brigadir jenderal.

Suami dari wartawati Toeti Soewarti Kakiailatu, pensiunan majalah berita Tempo, tersebut menurut pihak RSPAD Gatot Soebroto akan disemayamkan di rumah duka setempat.

Frits berpraktik sebagai spesialis bedah urologi di rumah sakit itu, selain di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta.

Ayah dari tiga orang anak itu lulus dari Fakultas Kedokteran pada 1963, dan lulus spesialis bedah urologi pada 1974. Ia tercatat pernah menangani penyakit batu ginjal Presiden Soeharto pada Mei 1982.

Saat itu Fritz dinilai sebagai satu-satu dokter yang dianggap layak untuk mengoperasi Presiden Soeharto karena menyandang gelar spesialis bedah urologi dan ginjal sekaligus dokter militer terpercaya.

Ia pun menuangkan pengalamannya itu dalam buku berjudul "Pak Harto, Pak Nas, dan Saya" yang diluncurkan pada 19 Desember 2013.

Jenazah Frits disemayamkan di Rumah Duka Santoso, RSPAD Jakarta, hingga pukul 19:00 WIB, dan akan dibawa ke rumah duka di Bogor, kemudian dijadwalkan pemakamannya di Giritama, Jawa Barat, pada Sabtu (1/10).