Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Prof Muladi menilai pencopotan rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) I Nyoman Sumaryadi tidak cukup karena juga harus diikuti pencopotan seluruh staff di bawahnya. "Pertanggungjawaban itu harus satu kesatuan. Penanggungjawabnya bosnya, yakni rektornya dan juga pembantu-pembantu, terutama pembantu rektor bidang kemahasiswaan," katanya di Jakarta, Kamis. Muladi tidak setuju jika dosen Inu Kencana yang membeberkan kebobrokan di kampus IPDN itu justru yang mendapat sanksi dinonaktifkan. "Nggak bener kalau Inu dinonaktifkan. Justru kita harus cari orang-orang yang punya integritas seperti itu. Inu itu orang berani, jarang kita punya orang seperti Inu yang memiliki integrits, berani dan siap menghadapi resiko apa pun juga untuk mengungkap kebenaran," kata Muladi. Karena itu, tambah Muladi, orang seperti Inu Kencana itu justru harus dilindungi dan dipelihara serta diciptakan sebanyak mungkin sehingga akan membuat bangsa ini maju.(*)