Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengingatkan bahwa keberadaan Pancasila semakin terpinggirkan dan terus mengalami penyusutan yang terbukti dari berkembangnya radikalisme, terorisme dan korupsi.




"Karena itu kita harus menguatkan sosialisasi Empat Pilar MPR, dan jangan menyerahkan tugas tersebut hanya kepada MPR saja. Harusnya kita melakukan sosialisasi seperti zaman orde baru", katanya, dalam sosialisasi Empat Pilar, di Cirebon, Jawa Barat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.




Selain itu, kata dia, penelitian menyimpulkan, penerapan sila-sila dalam Pancasila juga semakin jauh dari kenyataan.




Sebanyak 99,4 persen masyarakat mengatakan sila keempat musyawarah untuk mufakat, saat ini semakin susah ditemukan. Hanya 1,6 persen saja anggota masyarakat yang mengatakan bahwa pelaksanaan musyawarah untuk mufakat masih sering dilaksanakan.




Demikian pula sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan, sebanyak 96 persesn responden mengatakan peran negara dalam mewujudkan keadilan sosial makin lemah. Dan hanya 4 persen saja yang mengatakan peran negara masih kuat.




"Ini membuktikan bahwa keberadaan pancasila makin terpinggirkan. Banyak orang yang hafal terhadap sila-sila Pancasila, tetapi mereka tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," demikian Hasan.