Polres Metro Jakarta Pusat tangkap 145 preman
29 September 2016 11:37 WIB
Dokumentasi sejumlah preman ditangkap aparat polisi pada razia di Terminal Pulogadung, Jakarta, Kamis (12/3). Razia di terminal itu bertujuan mengurangi gangguan dari preman dan calo yang ada kerap terjadi di terminal tersebut. (ANTARA FOTO/Vitalis Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 145 preman saat operasi cipta kondisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Kami gelar operasi cipta kondisi menjelang Pilkada pada beberapa lokasi," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Jakarta, Kamis.
Dwiyono menuturkan operasi cipta kondisi dilakukan secara rutin guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.
Petugas kepolisian menyasar beberapa lokasi yang terindikasi terjadi aksi premanisme di Pasar Senen, Tanah Abang dan Senayan pada Rabu (28/9). "Kami sasar segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Dwiyono.
Beberapa orang ditangkap karena membawa minuman keras, narkoba, dan menjadi timer angkutan umum.
"Kami gelar operasi cipta kondisi menjelang Pilkada pada beberapa lokasi," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Jakarta, Kamis.
Dwiyono menuturkan operasi cipta kondisi dilakukan secara rutin guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.
Petugas kepolisian menyasar beberapa lokasi yang terindikasi terjadi aksi premanisme di Pasar Senen, Tanah Abang dan Senayan pada Rabu (28/9). "Kami sasar segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Dwiyono.
Beberapa orang ditangkap karena membawa minuman keras, narkoba, dan menjadi timer angkutan umum.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: