Manhattan (ANTARA News) - Para penggemar mengantre berjam-jam di salah satu sudut kota Manhattan, New York, Amerika Serikat, Rabu (28/9), sehari setelah buku otobiografi "Born to Run" penyanyi dan pencipta lagu itu masuk toko buku.

Buku yang judulnya diangkat dari album lawasnya yang laris tahun 1975 itu menggambarkan bagaimana perjuangan Springsteen mengilhami musik-musiknya, yang menjadi salah satu bagian kesadaran Amerika.

Memoar 528 halaman itu ditulis selama tujuh tahun menurut penerbit simon & Schuster.

Penyanyi kelahiran New Jersey berusia 67 yang bersama band E Street telah menjadi salah satu band rock paling ikonik Amerika Serikat dalam 40 tahun terakhir telah menghasilkan musik seperti "Born in the U.S.A." dan "Glory Days" yang mengungkap impian dan kekecewaan warga pekerja biasa Amerika Serikat.

Di dalam toko buku, Springsteen, yang dijuluki "The Boss", terlihat memeluk, menjabat tangan dan berfoto bersama para penggemarnya.

"Ini dia. Ini tandatangannya," kata Michelle Lasiw, seorang penggemar lama, sambil menunjuk tandatangan sang idola.

"Saya sudah menanti sejak 1978 bertemu dengan dia. Luar biasa."

Amy Beleckas mengaku gemetar karena dipeluk. "Saya bilang 'terimakasih sudah menjadi dirimu' lalu dia berterima kasih. Dia sosok yang hebat," ujarnya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Springsteen telah menjual lebih dari 120 juta album di seluruh dunia dan memenangi 20 penghargaan Grammy dan satu piala Oscar.(Uu.M007)