PON 2016 - Jabar peringkat pertama renang perairan terbuka
27 September 2016 14:58 WIB
Sejumlah perenang mengikuti nomor 3.000 meter putri pada Renang Perairan Terbuka PON XIX di Pantai Tirtamaya, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (27/9). Atlet renang Jabar Raina Saumi Grahana berhasil meraih emas dengan catatan waktu 43 menit 25 detik disusul perenang Jatim Inka Nur Fadila meraih perak dengan waktu 46 menit 55 detik dan perenang Sumut Resi Dwi Ananda meraih perunggu dengan waktu 47 menit 12 detik. ( ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt/16.)
Indramayu (ANTARA News) - Kontingen Jawa Barat berhasil menduduki peringkat teratas pada cabang olahraga renang perairan terbuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang digelar di Pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dari data Media Center Indramayu, Selasa, kontingen tuan rumah itu berhasil mengumpulkan empat medali emas dan satu medali perak.
Sementara itu kontingen Jawa Timur menduduki peringkat kedua dengan mendapatkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Di tempat ketiga ditempati kontingen Kalimantan Timur dengan meraih satu perak dan dua perunggu.
Keseluruhan medali yang diperebutkan pada cabang olahraga renang perairan terbuka itu ada enam medali emas yang dipertandingkan selama tiga hari.
Nomor 3.000 meter putri merupakan pertandingan yang terakhir dan emas pada nomor itu menjadi milik tuan rumah Jawa Barat.
Dari data Media Center Indramayu, Selasa, kontingen tuan rumah itu berhasil mengumpulkan empat medali emas dan satu medali perak.
Sementara itu kontingen Jawa Timur menduduki peringkat kedua dengan mendapatkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Di tempat ketiga ditempati kontingen Kalimantan Timur dengan meraih satu perak dan dua perunggu.
Keseluruhan medali yang diperebutkan pada cabang olahraga renang perairan terbuka itu ada enam medali emas yang dipertandingkan selama tiga hari.
Nomor 3.000 meter putri merupakan pertandingan yang terakhir dan emas pada nomor itu menjadi milik tuan rumah Jawa Barat.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: