Yangon (ANTARA News) - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi harus rihat dari tugas kenegaraannya karena menjadi kurang sehat setelah melakukan kunjungan ke mancanegara menurut kantornya.

Pemimpin berusia 71 tahun itu didiagnosis menderita gastritis setelah kembali dari kunjungan ke Inggris dan Amerika Serikat, kunjungan pertamanya ke sekutu Barat sejak menjabat pada Maret.

"Dia merasa lemah karena tidak punya banyak waktu untuk istirahat selama perjalanan," kata kantornya dalam sebuah pernyataan pada Senin (26/9) yang dikutip kantor berita AFP.

Menurut kantornya, Suu Kyi sakit perut karena dia tidak punya waktu untuk makan secara teratur.

"Hanya perlu istirahat sementara waktu," kata kantornya tentang kondisi Suu Kyi, yang kesehatannya sudah lama menjadi bahan spekulasi di Myanmar. (kn)