Los Angeles (ANTARA News) - Film "The Magnificent Seven" dari Sony mengalahkan kartun Warner Bros. "Storks" dan memimpin box office Amerika Utara akhir pekan ini.
"The Magnificent 7", yang tayang perdana di 3.674 lokasi, menurut perkiraan meraup hasil penjualan tiket bioskop sekitar 35 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada dan menjadi film paling populer di Amerika Utara akhir pekan ini.
Film garapan sutradara Antoine Fuqua yang antara lain dibintangi oleh Denzel Washington, Chris Pratt, dan Ethan Hawke itu mendapat nilai "A-" dari penonton penayangan perdana di CinemaScore dan ulasannya 63 persen positif di laman RottenTomatoes.
"Storks" pada penayangan perdananya menempati peringkat kedua dengan hasil sekitar 21,8 juta dolar AS dari penjualan tiket di 3.922 bioskop Amerika Utara pada pemutaran perdananya.
Film itu tayang perdana di 33 pasar internasional, termasuk China, Meksiko, Rusia, Brasil dan Australia, akhir pekan ini dan mengumpulkan sekitar 18,3 juta dolar AS.
Di China, "Storks" juga berada di peringkat kedua dengan estimasi pendapatan 5,2 juta dolar AS, hanya setengah juta lebih rendah dari "Hotel Transylvania" pada 2012.
"Sully", penghuni peringkat tiga, berada di jalur untuk meraup 13,8 juta dolar AS pekan ini dan sudah mengumpulkan total 92,4 juta dolar AS dalam tiga pekan di Amerika Serikat.
Penghuni peringkat 10 teratas tangga film mingguan box office yang lain meliputi "Bridget Jones's Baby" (4,5 juta dolar AS), "Snowden" (4,1 juta dolar AS), dan "Blair Witch" ( 3,4 juta dolar AS).
Selanjutnya ada "Don't Breathe" (3,8 juta dolar AS), "Suicide Squad" (3,1 juta dolar AS), "When The Bough Breaks" (2,5 juta dolar AS) dan "Kubo And The Two Strings" (1,1 juta dolar AS), demikian menurut siaran kantor berita Xinhua.
"The Magnificent Seven" kalahkan "Storks"
26 September 2016 07:08 WIB
Poster film "The Magnificent Seven" (2016) garapan sutradara Antoine Fuqua yang dibintangi antara lain oleh Denzel Washington, Ethan Hawke dan Chris Pratt. (The Magnificent Seven)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: