Amman, Yordania (ANTARA News) - Seorang pria bersenjata menembak mati penulis Yordania Nahed Hattar, Minggu, di luar pengadilan di mana dia diadili atas tuduhan menghina agama akibat menyebarkan karikatur menghina Islam lewat media sosial, lapor kantor berita Yordania Petra seperti dikutip Reuters.
Penembaknya sendiri langsung ditangkap di tempat kejadian perkara.
Hattar, seorang Kristen dan aktivis anti-Islam yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, ditangkap bulan lalu setelah menyebarkan sebuah karikatur yang menghina agama.
Sebagian besar warga Yordania menganggap aksi Hattar itu ofensif dan melawan Islam. Pihak berwenang menyatakan dia melanggar hukum karena menyebarkan karikatur itu.
Hattar dibunuh seorang pria yang menembakinya tiga kali saat melangkah ke gedung pengadilan di ibukota Yordania.
"Sang penyerang telah ditahan dan penyelidikan tengah berlangsung," lapor Petra mengutip sumber keamanan.
Dua saksi mata mengatakan pria bersenjata itu berjenggot dan berusia sekitar 50-an. Dia mengenakan pakaian tradisional Arab dishashada yang biasa dikenakan kaum ultrakonservatif Salafi.
Hattar sudah meminta maaf dan menyatakan tak bermaksud menghina Tuhan namun mengaku menyebarkan kartun itu untuk mengolok-olok kaum fundamentalis radikal Sunni, demikian Reuters.
Sastrawan Yordania ditembak mati gara-gara kartun
25 September 2016 16:55 WIB
Penembakan (ANTARA FOTO)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: