London (ANTARA News) - Rusia bersalah karena memperlama perang di Suriah dan mungkin melakukan kejahatan perang dengan menyasar konvoi bantuan, kata Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson dalam wawancara yang disiarkan, Minggu.
Sebuah konvoi terdiri dari 31 trruk diserang Senin malam lalu sehingga menewaskan sekitar 20 warga sipil. Para pejabat AS meyakini pesawat Rusia bertanggung jawab atas serangan itu, namun Moskow membantah terlibat.
"(Rusia) bersalah karena memperpanjang perang ini dan membuatnya menjadi jauh lebih mengerikan," kata Johnson dalam acara Andrew Marr, BBC.
"Ketika sampai kepada contoh-contoh seperti membom target bantuan di Aleppo, kita mesti mempertimbangkan apakah ada atau tidak penyasaran itu padahal diketahui bahwa itu seluruhnya target-target sipil tak berdosa, itu adalah kejahatan perang," sambung Johnson.
Menurut Inggris, Rusia bersalah karena perpanjang Perang Suriah
25 September 2016 16:51 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson (kanan) (REUTERS/Kirsty Wigglesworth/Pool)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: