Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah tidak ingin menduga penyebab jembatan penyebrangan orang (JPO) di Pasar Minggu roboh.
“Nanti, ada pihak yang berwenang,” kata Andri kepada Antara News melalui telepon, Minggu (25/9).
Ia enggan menyampaikan dugaan penyebab jembatan roboh karena tidak ingin menimbulkan polemik dan hal itu sudah menjadi kewenangan polisi.
"Pihak berwenang yang akan menganalisis kenapa terjadi, banyak aspek," kata dia.
Ketika ditanya keberadaan papan reklame di JPO dapat menyebabkan jembatan roboh, ia mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi.
"Angin juga kuat, bisa jadi. Tapi, untuk yang pasti biar pihak berwenang," kata Andri.
JPO di Jalan Raya Pasar Minggu roboh Sabtu sore kemarin sekitar pukul 15.20 WIB. Tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya terluka karena peristiwa itu.
DKI serahkan penyelidikan JPO Pasar Minggu kepada polisi
25 September 2016 10:57 WIB
Proses evakuasi JPU Pasar Minggu yang ambruk pada Sabtu (24/9) petang. (ANTARA News/Imam Santoso)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: