Bekasi (ANTARA News) - Pertandingan sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 antara Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur dihentikan sementara pada menit ke-20 akibat lapangan tergenang air hujan, Sabtu sore.

Pada menit tersebut wasit memanggil kedua pelatih tim ke dalam lapangan Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi untuk menyepakati penundaan babak pertama pertandingan akibat genangan air.

Keputusan itu terpaksa diambil wasit Afrisman menyusul situasi lapangan yang menghambat kendali bola pemain akibat becek.

Sedikitnya terdapat sepuluh titik genangan di lahan lapangan stadion seharga Rp400 miliar itu, mayoritas ada di sisi barat lapangan selama hujan deras turun sejak pukul 15.00 WIB.

Penundaan jalannya pertandingan selama lebih kurang 30 menit itu dimanfaatkan sejumlah petugas lapangan untuk menyerok air menggunakan alat seadanya seperti srokan karet dan papan kayu.

Kejadian ini merupakan kali keduanya pertandingan sepak bola ditunda akibat kendala teknis lapangan yang becek.

Sebelumnya pada Kamis (22/9), pertandingan antara Jawa Tengah dan Papua juga mengalami situasi yang sama.

Pertandingan ditunda selama 30 menit sebelum "kick off" pertandingan karena panitia harus mengeringkan lapangan dari genangan.

"Situasi ini baru sekarang saya ketahui, sebelumnya saya belum tahu kalau saluran pembuangan airnya bermasalah," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Bekasi Encu Hermana di Bekasi.

Menurut dia, ada kontur tanah yang bergelombang dan struktur resapannya tidak sesuai.

"Di bawah rumput ada pasir yang seharusnya bisa menyerap air, namun sepertinya butuh waktu," katanya.

Encu mengaku akan menjadikan situasi itu sebagai bahan evaluasi pihaknya agar tidak menganggu jalannya pertandingan ke depan.

"Saya akan evaluasi lagi, minimal perlu ada penempatan pompa air berkapasitas kecil agar bisa langsung disedot," katanya.