Bandung (ANTARA News) - Pasangan Kalimantan Barat Rico/Silviana merebut medali emas PON 2016 setelah memenangi final nomor pool pasangan campuran bola 10 di Graha Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Kalbar dalam final itu menyudahi perlawanan pasangan Jabar Zulfikri/Amanda yang harus puas dengan medali perak dalam skor 6-1.

Sementara pasangan DKI dan Jateng mendapatkan medali perunggu.

Ketika ditanya tentang kemenangan mudah atas Jabar, Rico mengatakan tidak demikian.

"Ini bukan kemenangan mudah, tapi sepertinya mereka kurang beruntung," kata Rico yang mengaku baru pertama kali ikut PON dan pertama kali berpasangan dengan Silviana.

"Kami telah satu tahun mempersiapkan diri untuk PON ini, dan tentu saya sangat senang bisa meraih medali emas," tambahnya.

Ironis, Jabar yang mendapat dukungan besar dari penonton, tampak kebingungan menghadapi permainan pasangan Kalbar yang bermain menyerang.

Pasangan Kalbar terus melaju hingga kedudukan 4-0, dan Jabar sempat mencuri satu angka menjadi 4-1.

Namun lagi-lagi pemain Kalbar tidak memberi kesempatan kepada Jabar untuk mengembangkan permainan; bahkan tampak pasangan Jabar kurang kompak dalam penempatan bola, dan Kalbar terus melaju untuk menutup pertarungan dengan skor 6-1.

Pasangan Jabar memastikan maju ke final setelah dalam semifinal, Sabtu, mengalahkan pasangan DKI Ponco/Angeline dengan skor 6-3, sedangkan pasangan Kalbar di partai semi final lainya menundukkan pasangan Jateng Ricky Yang/Vinda 6-2.

Pertarungan semifinal diwarnai ketegangan saat Jabar menghadapi DKI, ketika Jabar yang telah unggul 5-2 gagal menyelesaikan pertarungan ketika Zulfikri gagal memasukkan bola terakhir yang seharusnya menjadi kemenangan.

Justru DKI yang tidak sedang memegang "break" mampu menyelesaikan bola muntah itu untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-6.

Pertandingan berlanjut tegang, diwarnai tepuk tangan dari pendukung kedua kubu setelah pemain selesai menyodok bola.

Namun akhirnya pasangan tuan rumah mampu memenangi pertarungan dengan skor 6-3.

Pertandingan nomor pasangan campuran bola 10 berlangsung dengan sistem "race to 6", jadi pasanngan yang lebih dulu mencapai skor 6 dialah yang menang.