Jakarta (ANTARA News) - Paris Saint Germain (PSG) membuang peluang untuk menggeser Nice dari puncak klasemen Liga Utama Prancis (Ligue 1) setelah dikalahkan Toulouse dengan skor 2-0 pada laga pekan ketujuh di Stadion Municipal Toulouse, Sabtu dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat PSG melorot ke posisi tiga klasemen sementara dengan perolehan 13 poin digeser Toulouse yang naik ke posisi kedua dengan 14 poin untuk menyamai poin Nice di puncak klasemen.
Nice berpeluang menjauhkan selisih poin dari Toulouse dan PSG jika berhasil mengalahkan Nancy pada pertandingan Minggu (25/9) malam.
Pada jalannya laga, Toulouse mencetak keunggulan 1-0 dari tendangan penalti yang dilepaskan Yann Bodiger menyusul pelanggaran Serge Aurier terhadap Ola Toivonen.
Selain berbuah hukuman penalti, Serge Aurier pun diganjar kartu merah sehingga PSG harus mengejar ketertinggalan dengan 10 orang pemain.
PSG mencoba melancarkan serangan dari sisi sayap melalui pergerakan Angel Di Maria dan Maxwell. Namun, pemain Toulouse yang melakukan taktik jebakan offside membuat dua pemain PSG itu kesulitan memberikan umpan kepada Javier Pastore maupun Edinson Cavani.
Sebaliknya, Toulouse yang berhasil menggandakan kedudukan saat Jimmy Durmaz yang berlari dari sayap kanan terlepas dari pengawalan bek PSG. Durmaz kemudian melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak mampu ditangkap kiper PSG pada menit 79.
Pada 10 menit menjelang laga berakhir PSG memiliki dua peluang dari aksi Pastore dan Di Maria, namun skor 2-0 untuk kemenangan Toulouse bertahan hingga laga usai, demikian Skysports.
Susunan pemain kedua tim:
Toulouse (4-4-1-1): Lafont, Yago, Diop, Jullien, Moubandje, Michelin, Blin, Bodiger (Pi), Sylla, Toivonen (Durmaz), Edouard (Trejo).
PSG (4-3-3): Areola, Aurier, Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell, Rabiot (Jean Agustin), Krychowiak, Matuidi (Motta), Lucas Moura (Pastore), Cavani, di Maria.
PSG tumbang 0-2 dari Toulouse
24 September 2016 04:52 WIB
Pemain Toulouse FC, Yann Bodiger. (www.ligue1.com)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: