Ucapan Anies dan Sandi saat deklarasi Cagub DKI
23 September 2016 19:47 WIB
Prabowo Subianto Dan Sandiaga Uno Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kanan) melakukan salam komando saat tiba di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Kamis (22/9/2016). Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diundang dalam pertemuan tertutup terkait pembahasan calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI yang diusung Gerindra dan PKS, Anies Rasyid Baswedan, mengemukakan dia dan Cawagub Sandiaga Salahuddin Uno bukan hadir sebagai "supermen".
"Kami bukan hadir sebagai supermen tapi sebagai super team, hadir bekerja sama membangun Jakarta yang lebih baik," kata Anies saat deklarasi pencalonan mereka di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan, Jumat.
Anies mengatakan, Jakarta berhak memiliki pemimpin yang manusiawi, serta berhak atas kebijakan-kebijakan yang mencerdaskan.
"Kami hadir dengan sebuah niat untuk menyemarakkan demokrasi kita, mari kita masuki pilkada dengan suasana gembira, pilkada yang menjadi festival gagasan," kata Anies.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan pentingnya demokrasi yang penuh silaturahim.
"Demokrasi yang penuh silaturahim, demokrasi yang tidak memecah belah, tapi demokrasi yang memajukan," katanya.
Sandiaga mengemukakan di Jakarta banyak keluhan soal pekerjaan yang susah didapat serta bahan pokok yang harganya membubung.
"Kami siap bekerja langsung menyelesaikan masalah-masalah keseharian yang dihadapi warga Jakarta," katanya.
"Kami bukan hadir sebagai supermen tapi sebagai super team, hadir bekerja sama membangun Jakarta yang lebih baik," kata Anies saat deklarasi pencalonan mereka di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan, Jumat.
Anies mengatakan, Jakarta berhak memiliki pemimpin yang manusiawi, serta berhak atas kebijakan-kebijakan yang mencerdaskan.
"Kami hadir dengan sebuah niat untuk menyemarakkan demokrasi kita, mari kita masuki pilkada dengan suasana gembira, pilkada yang menjadi festival gagasan," kata Anies.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan pentingnya demokrasi yang penuh silaturahim.
"Demokrasi yang penuh silaturahim, demokrasi yang tidak memecah belah, tapi demokrasi yang memajukan," katanya.
Sandiaga mengemukakan di Jakarta banyak keluhan soal pekerjaan yang susah didapat serta bahan pokok yang harganya membubung.
"Kami siap bekerja langsung menyelesaikan masalah-masalah keseharian yang dihadapi warga Jakarta," katanya.
Pewarta: Aditia Maruli
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: