PON 2016 - Agus Prayogo sabet emas lari 5.000 meter
23 September 2016 09:15 WIB
Pelari Jabar Agus Prayogo menunjukkan medali emas yang diraihnya usai memenangkan nomor lomba lari 5.000 meter putra PON XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (23/9/2016).(ANTARA /Indrianto Eko Suwarso)
Bogor (ANTARA News) - Pelari nasional asal Jawa Barat Agus Prayogo menyabet medali emas dari nomor spesialisasinya, 5.000 meter, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Pada perlombaan di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat, Agus menjadi pelari pertama yang masuk finis dalam waktu 14 menit dan 54.03 detik.
Meski meraih medali emas, dia gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yang dicetak ketika dia merampungkan lomba nomor itu dengan catatan waktu 14 menit dan 20.29 detik.
Sementara pelari DI Yogyakarta Nurshodiq meraih medali perak nomor 5.000 meter dengan catatan waktu 14 menit dan 59,59 detik dan medali perunggu direbut Wahyudi Putra dari Sumatera Barat dengan catatan waktu 15 menit dan 13.82 detik.
Agus Prayogo terlihat masih tercecer di barisan tengah setelah bendera star berkibar. Urutan terdepan masih ditempati pelari Sumatera Utara Udin Akbar, dan di belakang ada Welman D Pasaribu serta Jauhari Johan (Sumsel).
Pada 1.000 meter pertama, Agus mulai mempercepat larinya dan langsung memimpin di depan hingga perlombaan selesai.
Bahkan tiga putaran menjelang finis Agus terlihat jauh meninggalkan Nurshodiq dan Wahyudi Putra, yang bersaing ketat dengan Jauhari.
Akhirnya Agus yang tercatat sebagai prajurit TNI AD Kodam III/Siliwangi berhasil masuk garis finis pertama diikuti Nurshodiq dan Wahyudi Putra.
Usai lomba Agus mengatakan dia memang ditargetkan meraih medali emas nomor lari 5.000 meter.
Pelari kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah, mengaku santai pada awal lomba sehingga hanya berada di kelompok tengah.
"Biasanya pelari emosi untuk segera menempati posisi terdepan padahal jarak tempuhnya jauh. Makanya saya bersikap santai pada awal lomba dan setelah itu saya menggenjot untuk segera menempati posisi teratas," katanya.
Tentang catatan waktunya, Agus mengatakan bahwa selama masih berada di kisaran 14 menit baginya tidak masalah.
Agus masih akan turun di nomor lari 10 ribu meter dan maraton (42,195 kilometer) di PON XIX. Waktu PON XVIII/2012 di Riau, Agus berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Saat itu dia masih membela Jawa Tengah dan meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter, serta medali perak dari nomor lari 1.500 meter.
Pada perlombaan di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat, Agus menjadi pelari pertama yang masuk finis dalam waktu 14 menit dan 54.03 detik.
Meski meraih medali emas, dia gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yang dicetak ketika dia merampungkan lomba nomor itu dengan catatan waktu 14 menit dan 20.29 detik.
Sementara pelari DI Yogyakarta Nurshodiq meraih medali perak nomor 5.000 meter dengan catatan waktu 14 menit dan 59,59 detik dan medali perunggu direbut Wahyudi Putra dari Sumatera Barat dengan catatan waktu 15 menit dan 13.82 detik.
Agus Prayogo terlihat masih tercecer di barisan tengah setelah bendera star berkibar. Urutan terdepan masih ditempati pelari Sumatera Utara Udin Akbar, dan di belakang ada Welman D Pasaribu serta Jauhari Johan (Sumsel).
Pada 1.000 meter pertama, Agus mulai mempercepat larinya dan langsung memimpin di depan hingga perlombaan selesai.
Bahkan tiga putaran menjelang finis Agus terlihat jauh meninggalkan Nurshodiq dan Wahyudi Putra, yang bersaing ketat dengan Jauhari.
Akhirnya Agus yang tercatat sebagai prajurit TNI AD Kodam III/Siliwangi berhasil masuk garis finis pertama diikuti Nurshodiq dan Wahyudi Putra.
Usai lomba Agus mengatakan dia memang ditargetkan meraih medali emas nomor lari 5.000 meter.
Pelari kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah, mengaku santai pada awal lomba sehingga hanya berada di kelompok tengah.
"Biasanya pelari emosi untuk segera menempati posisi terdepan padahal jarak tempuhnya jauh. Makanya saya bersikap santai pada awal lomba dan setelah itu saya menggenjot untuk segera menempati posisi teratas," katanya.
Tentang catatan waktunya, Agus mengatakan bahwa selama masih berada di kisaran 14 menit baginya tidak masalah.
Agus masih akan turun di nomor lari 10 ribu meter dan maraton (42,195 kilometer) di PON XIX. Waktu PON XVIII/2012 di Riau, Agus berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Saat itu dia masih membela Jawa Tengah dan meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter, serta medali perak dari nomor lari 1.500 meter.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: