Jakarta (ANTARA News) - Koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunda pengumuman pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Penundaan tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang didampingi oleh Sekjen PKS Mustafa Kamal pada hari Jumat sekitar pukul 04.05 WIB di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

"Nama Cagub dan Cawagub akan diumumkan pada Jumat siang seusai shalat Jumat atau habis Ashar di tempat ini juga," kata Ahmad Muzani.

Setelah diumumkan, pasangan calon gubernur akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada sore hari.

Setelah cagub dan cawagub akan melaksanakan shalat Jumat di Mesjid At Taqwa.

"Partai Gerindra dan PKS akan mengumumkan nama Cagub dan Cawagub yang langsung disampaikab oleh Pak Prabowo bersama Dewan Syuro PKS di tempat ini dan kami mohon doanya," kata Ahmad Muzani.

Penundaan itu, katanya terkait soal administrasi.

Hingga kini, baru koalisi pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Mereka diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.