PON 2016 - Jabar tantang DKI di final bulu tangkis beregu putri
22 September 2016 17:12 WIB
Pebulu tangkis putri Jabar Suci Rizki Andini (kiri) mengembalikan kok disaksikan rekannya Tiara Rosalia (kanan) saat pertandingan babak semi final beregu putri melawan ganda putri Jatim Merisa Cindy Syahputri dan N Ketut Mahadewi di Gelanggang Olah Raga Bima, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). Tim beregu putri Jabar lolos ke babak final setelah mengalahkan tim Jatim dengan skor 3-0.(ANTARA /Dedhez Anggara)
Cirebon (ANTARA News) - Kontingen bulu tangkis tuan rumah Jawa Barat melangkah ke partai final nomor beregu putri menantang DKI Jakarta setelah membungkam Jawa Timur 3-0 di babak semifinal di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, Kamis.
Tunggal kedua Jabar, Gregoria Mariska berhasil memastikan kemenangan timnya setelah mengalahkan Devi Yunita Indah Sari lewat rubber game 19-21, 21-18, 21-10.
"Tadi memang tensinya terlalu tinggi sampai lepas game pertama. Masuk di game kedua, ketiga, aku berusaha lebih lepas dan mengikuti permainan lawan tanpa bernafsu besar buat cepat-cepat mematikan lawan," kata Gregoria selepas pertandingan.
Kemenangan Gregoria melengkapi dua angka yang sudah dulu diraih Jabar lewat tunggal pertama Hanna Ramadini dan pasangan ganda Suci Rizki Andini-Tiara Rosalia Nuraidah.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama Hanna seolah membayar lunas angka yang gagal diraihnya saat laga penyisihan Grup C melawan Jawa Tengah dengan menang dua game langsung atas tunggal pertama Jatim Sri Fatmawati 21-18, 21-14.
Hanna yang di laga kontra Jateng sempat terlihat mengalami masalah dengan lengannya, kali ini terlihat lebih nyaman dan melepaskan pukulan-pukulan keras.
Kemenangan yang diraih Hanna memberikan suntikan semangat lebih bagi pasangan ganda pertama Jabar, Suci Rizki Andini-Tiara Rosalia Nuraidah, yang sukses mengalahkan Meirisa Cindy Sahputri-Ni Ketut Mahadewi 21-9, 21-18.
Pada game pertama, kepercayaan diri yang membuncah terlihat dari Suci-Tiara yang beberapa kali sukses melepaskan smes tajam dan memaksa Meirisa-Ketut berjibaku menyambut bola-bola sulit yang memborbardir. Suci-Tiara menutup game pertama dengan cepat 21-9.
Setelah sempat tertinggal jauh, Meirisa-Ketut menyamakan kedudukan 17-17 pada pertengahan game kedua memanfaatkan beberapa bola tanggung yang kerap dikirimkan Suci-Tiara. Namun pasangan Jabar kembali menjauh 20-17 dari Jatim, dan sebuah kegagalan Meirisa mengembalikan bola dalam sebuah permainan netting membuat Meirisa/Ketut menyerah 17-21 di game kedua.
"Alhamdulillah kami bisa memenangkan semifinal putri tiga angka langsung, semoga ini jadi modal supaya kami bisa berjaya di tanah legenda," kata Manajer tim bulu tangkis Jabar Yudi Diharja.
Jabar memiliki tugas berat jika ingin meraih medali emas di nomor beregu putri, mengingat DKI yang merupakan peraih emas PON Riau 2012 untuk nomor tersebut sepanjang PON 2016 tak pernah kehilangan satu angka pun, termasuk pada partai semifinal dengan membungkam Jawa Tengah 3-0.
Sebaliknya Jabar sempat kehilangan dua angka saat laga penyisihan terakhir melawan Jateng yang berakhir dengan skor 3-2.
Laga final nomor beregu putri dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 13.00 WIB di GOR Bima, Cirebon.
Tunggal kedua Jabar, Gregoria Mariska berhasil memastikan kemenangan timnya setelah mengalahkan Devi Yunita Indah Sari lewat rubber game 19-21, 21-18, 21-10.
"Tadi memang tensinya terlalu tinggi sampai lepas game pertama. Masuk di game kedua, ketiga, aku berusaha lebih lepas dan mengikuti permainan lawan tanpa bernafsu besar buat cepat-cepat mematikan lawan," kata Gregoria selepas pertandingan.
Kemenangan Gregoria melengkapi dua angka yang sudah dulu diraih Jabar lewat tunggal pertama Hanna Ramadini dan pasangan ganda Suci Rizki Andini-Tiara Rosalia Nuraidah.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama Hanna seolah membayar lunas angka yang gagal diraihnya saat laga penyisihan Grup C melawan Jawa Tengah dengan menang dua game langsung atas tunggal pertama Jatim Sri Fatmawati 21-18, 21-14.
Hanna yang di laga kontra Jateng sempat terlihat mengalami masalah dengan lengannya, kali ini terlihat lebih nyaman dan melepaskan pukulan-pukulan keras.
Kemenangan yang diraih Hanna memberikan suntikan semangat lebih bagi pasangan ganda pertama Jabar, Suci Rizki Andini-Tiara Rosalia Nuraidah, yang sukses mengalahkan Meirisa Cindy Sahputri-Ni Ketut Mahadewi 21-9, 21-18.
Pada game pertama, kepercayaan diri yang membuncah terlihat dari Suci-Tiara yang beberapa kali sukses melepaskan smes tajam dan memaksa Meirisa-Ketut berjibaku menyambut bola-bola sulit yang memborbardir. Suci-Tiara menutup game pertama dengan cepat 21-9.
Setelah sempat tertinggal jauh, Meirisa-Ketut menyamakan kedudukan 17-17 pada pertengahan game kedua memanfaatkan beberapa bola tanggung yang kerap dikirimkan Suci-Tiara. Namun pasangan Jabar kembali menjauh 20-17 dari Jatim, dan sebuah kegagalan Meirisa mengembalikan bola dalam sebuah permainan netting membuat Meirisa/Ketut menyerah 17-21 di game kedua.
"Alhamdulillah kami bisa memenangkan semifinal putri tiga angka langsung, semoga ini jadi modal supaya kami bisa berjaya di tanah legenda," kata Manajer tim bulu tangkis Jabar Yudi Diharja.
Jabar memiliki tugas berat jika ingin meraih medali emas di nomor beregu putri, mengingat DKI yang merupakan peraih emas PON Riau 2012 untuk nomor tersebut sepanjang PON 2016 tak pernah kehilangan satu angka pun, termasuk pada partai semifinal dengan membungkam Jawa Tengah 3-0.
Sebaliknya Jabar sempat kehilangan dua angka saat laga penyisihan terakhir melawan Jateng yang berakhir dengan skor 3-2.
Laga final nomor beregu putri dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 13.00 WIB di GOR Bima, Cirebon.
Pewarta: Gilang Galiarta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: