Leicester (ANTARA News) - Bagaimana upaya Cesc Fabregas keluar dari situasi krisis layaknya telur di ujung tanduk? Dengan memborong sepasang gol, dengan penampilan yang sarat "passion", bukan sebatas konsep yang berputar-putar di atas kepala yang tertuang di atas kertas belaka.
Silakan dilihat, bagaimana Fabregas mencetak dua gol ketika Chelsea menundukkan Leicester City 4-2 pada putaran ketiga Piala Liga yang diadakan di Stadion King Power, Leicester, pada Rabu waktu setempat.
Fabregas benar-benar diterpa krisis. Sempat beredar rumor santer bahwa pemain berpaspor Spanyol itu bakal dijual setelah kedatangan Antonio Conte di Stamford Bridge. Gelandang berusia 29 tahun itu bahkan disebut-sebut bakal dipinjamkan ke klub Serie A, AC Milan.
"Saya senantiasa memberi penampilan yang terbaik. Saya melakoni sesi latihan dengan kerja keras. Ini situasi yang baru dalam perjalanan karier saya setelah 13 tahun membela klub dan tim nasional." katanya sebagaimana dikutip dari laman FoxSports.
"Saya terus berusaha berlatih, terus meningkatkan kekuatan yang selama ini saya miliki. Saya ingin seperti anak kecil yang selalu ingin terus berlatih dan berlatih untuk meraih kemenangan. Saya melakukannya ketika masih membela Arsenal, ketika saya berusia 16 tahun. Saya berharap dapat mencapai situasi itu lagi," katanya.
"Saya berharap matanya terbuka dan membuat dia memberi kepercayaan kepada saya dalam laga selanjutnya. Saya tidak ingin menolak dengan apa yang selama ini saya tunjukkan. Pelatih memilih 11 pemain sesuai dengan apa yang ia pikirkan dalam strategi untuk meraih kemenangan di setiap laga," katanya.
Cesc Fabregas, bagai telur di ujung tanduk
22 September 2016 13:35 WIB
Pemain Chelsea Cesc Fabregas merayakan golnya ke gawang West Ham United dalam laga pekan ke-31 Liga Utama Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (19/3/2016). (www.premierleague.com)
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: